Sumenep (Antara Jatim) - Sekitar 80 wisatawan asing dari sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat dan Asutralia, Sabtu, mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Mereka datang ke Sumenep atas fasilitasi salah satu kepanjangan tangan biro perjalanan internasional. Sekitar 80 wisatawan asing dari berbagai negara itu akan berada di Sumenep sekitar tiga jam," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto di Sumenep.
Kapal pesiar yang membawa mereka ke Sumenep lego jangkar di sebelah timur Pulau Talango, karena dermaga di Pelabuhan Kalianget tidak bisa disandari kapal tersebut.
Mereka lalu naik kapal karet ke Kalianget dan langsung ke Masjid Jamik Sumenep di Kecamatan Kota yang dibangun pada 1779-1787.
Setelah itu, para wisatawan asing tersebut berjalan kaki ke kawasan Museum dan Keraton Sumenep yang berjarak sekitar 300 meter dari masjid jamik.
Mereka disambut pimpinan dan staf Disbudparpora Sumenep di "Labang Mesem" yang merupakan pintu masuk ke keraton.
Di Pendapa Agung yang merupakan salah satu bangunan di keraton, para wisatawan asing tersebut "disuguhi" dua tarian tradisional, yakni tari muang sangkal dan tari ghambu.
"Kami akan terus bersinergi dengan biro perjalanan wisata untuk menawarkan objek wisata di Sumenep masuk menjadi paket perjalanan wisata bagi kliennya," kata Sofi, sapaan Sufiyanto.
Sufi juga mengemukakan, sekitar 80 wisatawan mancanegara tersebut akan menonton karapan sapi di Bluto setelah dari Museum dan Keraton Sumenep. (*)