Surabaya (Antara Jatim) - Seleksi penerimaan Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Keuangan (Dirkeu) Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya yang dibuka sejak Desember tahun lalu tidak jelas sehingga akhirnya dihentikan proses seleksinya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Pengawas PD Pasar Surya Kota Surabaya Samba Prawirajaya, di Surabaya, Selasa, membenarkan saat ini seleksi dirut dan dirkeu berhenti sementara waktu sebab sekarang ini Pemkot Surabaya sedang fokus untuk melaksanakan seleksi Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya.
"Sekarang ini ada beberapa anggota bawas yang kosong. Jadi dilaksanakan dulu seleksi bawas," katanya.
Diketahui seleksi jajaran direksi di perusahaan milik Pemkot Surabaya selama ini sudah memasuki tes kedua yaitu tes psikologis. Sedangkan tes seleksi yang belum dilaksanakan oleh panitia rekrutmen adalah fit and proper test atau tes kepatutan dan kelayakan.
Tes terakhir ini yang menentukan nasib seseorang itu masuk atau tidaknya ke dalam tiga besar. Selanjutnya tiga nama itu disetorkan ke Wali Kota Surabaya guna dipilih salah satu menjadi dirut atau dirkeu.
"Sekarang ini ada beberapa anggota bawas yang kosong. Jadi dilaksanakan dulu seleksi bawas," katanya.
Setelah bawas definitif terbentuk, lanjut dia, akan dilanjutkan kembali seleksi penerimaan direksi. "Kami berharap seleksi bawas cepat selesai sehingga seleksi penerimaan direksi bisa diteruskan lagi," katanya.
Rekrutmen direksi PD Pasar Surya sendiri beberapa waktu sempat mendapat penolakan dari Paguyuban Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (PPPSS). Menurut mereka, apa yang dilakukan Pemkot Surabaya ini jelas melanggar Perda Nomor 6 tahun 2008 tentang PD Pasar Surya. Sesuai aturan, Bawas PD Pasar Surya dibentuk dulu, baru kemudian dilakukan rekrutmen direksi yang dilakukan oleh bawas. (*)