Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meluncurkan angkutan umum berupa bus khusus untuk pelajar, sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Bus pelajar ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Banyak pelajar yang belum memiliki SIM tapi mengendarai sepeda motor," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ditemui dalam kegiatan peluncuran bus pelajar, di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, dari berbagai laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar beberapa kali terjadi di Kediri. Secara psikologis, para pelajar itu masih labil.
Ia pun mengungkapkan, pemerintah kota membuat terobosan baru dengan meluncurkan bus khusus untuk pelajar. Kendaraan itu adalah bantuan dari kementerian perhubungan.
Terdapat tiga bus dan semuanya dimanfaatkan untuk angkutan para pelajar dan mahasiswa. Nantinya, bus itu akan berhenti di depan sekolah serta halte-halte khusus, tempat para pelajar berkumpul.
Wali Kota juga menegaskan, adanya bus sekolah itu tidak mengganggu operasional angkutan umum di Kota Kediri. Bus itu lewat jalur-jalur khusus, terutama yang tidak dilalui angkutan umum.
Pihaknya berharap, dengan adanya bus sekolah itu, selain bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas pada pelajar juga secara tidak langsung mendidik mereka.
"Kami ingin didik pelajar agar menggunakan bus. Mereka bisa datang lebih awal dan pulangnya juga harus memperkirakan. Selain itu, mereka pun bisa belajar antre," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo memberikan apresiasi dengan adanya program bus khusus untuk pelajar itu. Program itu adalah cara halus untuk menekan kecelakaan lalu lintas.
"Ini tentunya salah satu bentuk 'soft' dari pemkot untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Anak sekarang belum cukup umur pun diberi motor, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan. Adanya kecelakaan selalu didahului pelanggaran lalu lintas," ungkapnya.
Kegiatan peluncuran ini selain dihadiri muspida Kota Kediri, juga sejumlah pejabat dan tamu undangan. Sejumlah pelajar juga hadir dalam kegiatan itu. Baik pejabat maupun para pelajar pun ikut naik bus berkeliling kota. (*)