Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengunjungi Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat.
Orang nomer satu di jajaran TNI AL itu didampingi Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, dan Koorsmin KSAL Kolonel Laut (P) Ali Triswanto.
Kedatangan rombongan disambut Komandan Brigif-1 Mar Kolonel Marinir Sugianto, Wadan Brigif-1 Mar Letkol Mar Dede Harsana, Pasintel Letkol Mar M. Amin, Paslog Letkol Mar Drs. Catur Joko W dan Komandan Yonif-1 Mar Letkol Mar Heru Gunawan.
Dalam kunjungan tersebut, Laksamana TNI Ade Supandi meninjau sarana dan prasarana di Mess Bintara II, kemudian dilanjutkan dengan meninjau rumah jabatan Para Asisten Danpasmar-1 dan rumah jabatan Para Komandan Batalyon di jajaran Brigif-1 Marinir.
"Saya harapkan para pejabat yang menghuni rumah agar selalu merawat rumah yang ditempati, kemudian sarana dan prasarana di Mess Bintara II agar dirawat dengan baik dan bila ada kerusakan segera mengusulkan untuk perbaikan," kata KSAL.
Sementara itu, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana yang diwakili Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman membuka pelatihan RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire di lapangan apel Yonroket-1 Mar Ksatrian Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya (10/6).
Kegiatan itu dihadiri Dankodikmar Kolonel Marinir I Made Santoso, Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Suherlan, para Asisten Danpasmar-1, Danpusdik Artileri Kolonel Marinir F. Simanjorang, dan Tim Instruktur dari Excalibur Army.
Dalam amanat yang dibacakan Danpasmar-1, Dankormar menyampaikan kehadiran delapan unit kendaraan tempur RM Multi Launch Rocket System Kal.122 MM Vampire yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi upaya dalam pembangunan kekuatan Korps Marinir guna memenuhi standar kekuatan pokok minimun.
"Modernisasi Alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi segala ancaman," katanya.
Dengan kekuatan yang tangguh dan modern, maka Korps Marinir akan mampu memberikan daya tangkal yang tinggi serta berkontribusi dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai "Poros Maritim Dunia".
"Sehubungan dengan kedatangan Alutsista baru tersebut, maka Korps Marinir menyiapkan calon pengawaknya sebelum proses penggunaan, pelatihan calon awak RM Multi Launch Rocket System Kal.122 MM Vampire dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan tentang teknis pengoperasian dan perawatannya," katanya.
Sementara itu, Danmenart-1 Mar Letkol Marinir Ainur Rofiq sebagai Ketua pelaksana pelatihan menyampaikan waktu pelatihan akan dilaksanakan dari tanggal 12 Juni 2016 sampai dengan 30 Juli 2016.
Materi pelatihan di Karangpilang Surabaya dan Karang Tekok Asembagus itu yaitu Kelas Pimpinan Penembakan, Kelas Awak Pucuk, Kelas Peninjau Depan, Kelas Komunikasi dan Kelas Montir.
"Selain delapan unit kendaraan tempur RM Multi Launch Rocket System Kal.122 MM Vampire, pelatihan juga melibatkan kendaraan tempur pendukung lainnya yang baru yaitu Battalion Combat Vihicle satu unit, Ammunition Vehicle dua unit, Recovery Vehicle satu unit, dan Fuel Tank Vehicle satu unit," ujarnya. (*)
KSAL Kunjungi Brigif-1 Marinir
Jumat, 10 Juni 2016 16:59 WIB
Modernisasi Alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi segala ancaman