Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) membuka pendaftaran Fakultas Kedokteran (FK) perdana hingga batas waktu 26 April 2016 dengan biaya masuk Rp200 juta.
Rektor UMS, Dr dr Sukadiono MM, di Surabaya, Kamis mengatakan fakultas yang baru pertama kali dibuka tersebut sudah ada 120 orang yang inden, padahal pemerintah membatasi kuota FK yang baru hanya 50 mahasiswa.
"Pendaftar gelombang pertama yang sudah inden ada 120 orang dan kemungkinan terus bertambah, padahal kami dibatasi hanya 50 mahasiswa baru, karena kami baru buka FK," katanya di sela peluncuran FK yang dihadiri Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin itu.
Setelah pendaftaran usai, ia menambahkan prosedur selanjutnya akan diteruskan dengan tes kemampuan calon mahasiswa pada 27 April mendatang.
"Untuk rumah sakit yang akan menjadi lokasi praktek mahasiswa kedokteran, Muhammadiyah memiliki 29 rumah sakit di Jatim, sehingga bisa digunakan. Namun yang paling utama digunakan adalah Rumah Sakit Siti Khodijah di Sidoarjo," katanya.
Terkait kesiapan FK perdana, pihaknya telah mengeluarkan Rp150 miliar untuk pembangunan fakultas beserta infrastruktur kedokteran, seperti alat maupun sarana dan prasarana.
"FK ini diharapkan dapat menjawab kekurangan dokter di beberapa daerah. Dalam hal fasilitas FK, kami juga sudah siap, karena dalam pendidikan bidang kesehatan juga bukan hal yang baru bagu kami," tuturnya.
Sukadiono mengakui FK UMS sempat terkendala aturan pemerintah yang menghentikan untuk sementara (moratorium) pendirian fakultas kesehatan, namun berbekal perjuangan dan penantian panjang akhirnya izin operasional keluar.
Sementara itu, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin berharap agar FK dibuahkan dari perjuangan panjang itu dapat dikembangkan menjadi fakultas kedokteran terbaik di tingkat Jatim, bahkan Indonesia.
"Sumber daya manusia Muhammadiyah di FK pun berkualitas dan mumpuni, jika dibandingkan dengan universitas lain, sedangkan untuk biaya, masyarakat juga harus memahami karena FK memang mahal," terangnya.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu, Jakarta Selatan itu menuturkan jumlah perguruan tinggi Muhammadiyah sampai saat ini sebanyak 46 lembaga, namun hanya 10 perguruan tinggi saja yang memiliki FK.
"Semoga tahun depan bisa menambah FK baru di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, karena selama ini perizinan pun tidak mudah, apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sempat menetapkan moratorium," tandasnya. (*)
UMS Buka Pendaftaran Fakultas Kedokteran Perdana
Kamis, 14 April 2016 17:36 WIB
Pendaftar di gelombang pertama yang sudah inden sebanyak 120 orang, ini kemungkinan terus bertambah, padahal kami dibatasi hanya 50 mahasiswa baru (maba) saja karena FK baru pertama kali di UMS.