Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang merupakan salah satu BUMN bidang kepelabuhanan menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan di wilayah kerjanya untuk menyambut Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Februari 2016.
Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, Selasa, di Surabaya mengatakan kegiatan itu antara lain seminar dan lokakarya K3, kegiatan sosial berupa donor darah, apel bendera bulan K3, pelatihan pemadaman kebakaran, pemasangan bendera, spanduk serta pemeriksaan kesehatan.
"Untuk seminar dan lokakarya, kita akan mengundang akademisi K3, Disnaker dan praktisi perusahaan, dengan melibatkan peserta dari tenaga kerja bongkar muat, petugas operasional, perwakilan perusahaan bongkar muat dan para pemangku jabatan lainnya di wilayah pelabuhan," kata Edi dalam keterangan persnya.
Tujuannya, untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dalam pekerjaan di kawasan pelabuhan, agar ketentuan K3 bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik dengan mengetahui secara jelas prosedur keselamatan kerja.
"Penerapan prosedur keselamatan kerja di tempat kerja merupakan cara yang paling baik untuk menciptakan lingkungan kerja. Untuk itu diperlukan kesadaran dari semua pihak, tidak hanya karyawan agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan seminar dan lokakarya akan dilakukan di berbagai pelabuhan yang menjadi kewenangan Pelindo III, di antaranya Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Banjarmasin, Tanjung Emas, Benoa, Tanjung Intan, Tenau Kupang, Sampit, Lembar, Kumai dan Kotabaru.
"Untuk kegiatan bersama akan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan rangkaian sudah kita lakukan sejak 12 Januari 2016 sampai 12 Februari 2016 mendatang dengan beberapa agenda kegiatan yang bersifat strategis, promotif dan implementatif," katanya.
Terkait tema, Edi menyebut untuk tahun 2016 adalah "Tingkatkan budaya K3 untuk mendorong produktivitas dan daya saing di pasar internasional", yang tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan dalam pemenuhan norma K3.
Selain itu, tema tersebut juga mendorong peningkatan partisipasi semua pihak dalam mencapai pelaksanaan budaya K3 secara optimal di setiap kegiatan usaha, dan menuju masyarakat mandiri berbudaya K3.
"Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dan terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman serta efisien untuk mendorong produktivitas dan terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3," katanya.
Edi mengatakan, K3 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan tanggung jawab semua pihak khususnya masyarakat industri, agar semua turut serta dan berperan aktif melakukan berbagai upaya dibidang K3 secara terus menerus dan berkesinambungan.
"Jadi penyelenggaraan bulan K3 tahun ini bukan hanya sekedar formalitas dan slogan belaka, namun bagaimana membuat kegiatan-kegiatan yang ada mampu menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja bagi para tenaga kerja di pelabuhan sehingga dapat mencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja," katanya.(*)
Pelindo III Siapkan Rangkaian Kegiatan Sambut Bulan K3
Selasa, 26 Januari 2016 17:23 WIB
Untuk seminar dan lokakarya, kita akan mengundang akademisi K3, Disnaker dan praktisi perusahaan, dengan melibatkan peserta dari tenaga kerja bongkar muat, petugas operasional, perwakilan perusahaan bongkar muat dan para pemangku jabatan lainnya di wilayah pelabuhan