Pacitan (Antara Jatim) - Sejumlah nelayan yang beroperasi di pelabuhan tradisional Tawangsari, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengeluhkan pendangkalan pantai setempat yang membuat kapal sulit melakukan manuver ataupun labuh jangkar.
"Pendangkalan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun dan kami berharap pemerintah tanggap keluhan nelayan dengan melakukan upaya normalisasi," ujar salah seorang nelayan setempat, Juni sesaat sebelum berangkat berlayar mencari ikan, Senin.
Juni yang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, tersebut mengungkapkan, aspirasi terkait normalisasi pelabuhan telah berulang kali disampaikan kepada pemerintah daerah maupun dinas kelautan dan perikanan.
Namun hingga saat ini, lanjut dia, tak satupun permohonan itu ada tanda-tanda dikabulkan.
Akibatnya, nelayan harus lego jangkar kapal hingga radius hampir satu kilometer dari bibir pantai.
Saat air pasang, kapal-kapal nelayan setempat yang rata-rata jenis gapangan dengan kapasitas muat antara 3-5 ABK/nelayan bisa menepi hingga bibir pelabuhan.
Namun saat air laut kembali surut, puluhan bahkan ratusan kapal yang terlanjur lego jangkar hingga garis pantai pelabuhan yang juga sentra tempat pelelangan ikan tersebut, kandas di atas dasar pantai yang mengering (air menyusut).
"Kalau terlambat tidak menghitung waktu dan menggeser kapal lebih ke tengah, nelayan bisa tidak melaut karena untuk menyeret kapal yang kandas sangat sulit," ujar Prawiro, nelayan lain.
Di Pelabuhan Tawangsari itu ada sekitar 500-an kapal jenis gapangan yang beroperasi. Beberapa kapal lain berukuran besar terlihat ikut terdampar.
Mereka rata-rata memiliki aspirasi yang sama, yakni harapan agar pemerintah daerah ataupun dari dinas kelautan pusat mengirimkan alat berat untuk melakukan normalisasi atau pengerukan agar kapal-kapal mereka bisa berlabuh hingga mendekati garis pantai pelabuhan setempat.(*)
Nelayan Pacitan Keluhkan Pendangkalan Pantai Tawangsari
Senin, 7 September 2015 17:46 WIB
"Pendangkalan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun dan kami berharap pemerintah tanggap keluhan nelayan dengan melakukan upaya normalisasi," ujar salah seorang nelayan setempat, Juni sesaat sebelum berangkat berlayar mencari ikan, Senin.