Trenggalek (Antara Jatim) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menyalurkan tiga bantuan rumpon ikan kepada tiga kelompok nelayan selama 2015.
"Beberapa sudah realisasi, sebagian lain akan disalurkan dalam tahun ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek Syuhada Abdullah di Trenggalek, Selasa.
Ia tidak merinci kelompok nelayan mana saja yang diberi jatah bantuan rumpon dimaksud.
Syuhada hanya menyampaikan dua dari tiga bantuan rumpon atau rumah ikan yang masing-masing senilai Rp90 juta tersebut diberikan pada nelayan di sekitar Pelabuhan Prigi, Kecamatan Watulimo.
Sementara satu rumpon sisanya diberikan antara kelompok nelayan di Kecamatan Munjungan atau Panggul.
"Rumpon ikan ini memiliki ukuran besar dan ditempatkan di titik ordinat 12 derajat Lintas Selatan yang berjarak lebih dari 200 mil dari garis Pantai Prigi.
Titik ordinat yang disebut Syuhada dengan demikian berada di zona perairan internasional, namun tidak berada di jalur lintas kapal mancanegara.
"Memang di kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE), namun lokasinya ada di seberang jalur pelayaran internasional. Jadi tidak masalah," jelasnya.
Dengan bantuan rumpon ikan yang berbentuk pelampung yang diberi rumbai tali berisi aneka pelepah daun pohon kelapa itu diharapkan volume produksi tangkapan ikan nelayan Trenggalek meningkat.
Tidak hanya dari segi kuantitas, Syuhada lebih memproyeksikan tangkapan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti halnya ikan tuna sirip biru dan sebagainya.
"Di rumpon bantuan pemerintah daerah ini, semua nelayan boleh memanfaatkannya. Namun harus terkoordinasi agar tidak terjadi saling berebut," jelasnya.
Khusus di area rumpon ikan tersebut, Syuhada melarang nelayan melakukan penangkapan menggunakan jaring maupun lampu.
Hal itu dimaksudkan agar ikan yang sudah mulai berkumpul di sekitar rumpon tidak lari ataupun meninggalkan karena trauma, sehingga merugikan nelayan lain.
Metode penangkapan ikan menggunakan rumpon atau rumah ikan buatan merupakan salah satu teknik mencari ikan yang mulai marak diadopsi nelayan di pesisir Trenggalek.
Masing-masing nelayan yang memasang rumpon di tengah laut biasanya saling menyembunyikan lokasi atau titik ordinat rumah ikan buatan tersebut guna menghindari pencurian dari nelayan lain. (*)
Dinas Kelautan Trenggalek Salurkan Bantuan Rumpon Ikan
Selasa, 23 Juni 2015 17:26 WIB
"Rumpon ikan ini memiliki ukuran besar dan ditempatkan di titik ordinat 12 derajat Lintas Selatan yang berjarak lebih dari 200 mil dari garis Pantai Prigi," ungkapnya.