Dinkes Banyuwangi Tambah Ambulans untuk Empat Puskesmas
Senin, 25 Mei 2015 20:00 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menambah empat unit ambulans baru untuk meningkatkan layanan puskesmas kepada warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Senin, mengatakan fasilitas ambulans itu untuk menggantikan ambulans lama yang kondisinya sudah tidak representatif.
"Kami berharap ketersediaan sarana ini juga meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) petugas kesehatan," ujarnya.
Empat puskesmas penerima ambulans adalah Puskesmas Wonosobo (Kecamatan Srono), Kalibaru Kulon (Kecamatan Kalibaru), Tulungrejo (Kecamatan Glenmore), dan Puskesmas Kebondalem (Kecamatan Bangorejo).
Widji mengatakan dengan penyediaan empat unit ambulans baru tersebut saat ini seluruh puskesmas di Banyuwangi telah memiliki mobil ambulans dengan kondisi prima.
Menurut Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, kondisi itu dipastikan mampu memberi daya dukung yang optimal terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Banyuwangi.
Rio mengatakan wilayah Banyuwangi memang sangat luas, bahkan terluas di Jawa Timur dan termasuk yang terluas di Pulau Jawa. Luas Banyuwangi yang mencapai 5.782 kilometer persegi memiliki tantangan tersendiri.
"Secara bertahap sarana layanan kesehatan akan kami tingkatkan," ujarnya.
Selain penambahan ambulans baru, Pemkab Banyuwangi juga menambah tenaga dokter. Di seluruh puskesmas rawat inap saat ini sudah tersedia masing-masing dua dokter. Di puskesmas rawat jalan, masing-masing sudah ada satu dokter yang bertugas.
Saat ini, kata dia, terdapat 45 puskesmas di Banyuwangi, di mana 17 di antaranya telah memiliki layanan rawat inap.
"Di puskesmas rawat jalan yang tingkat kunjungannya tinggi, beberapa sudah ada dua dokter yang bertugas. Ke depan, tenaga dokter puskesmas rawat jalan yang lain, khususnya yang tingkat kunjungannya tinggi juga akan ditambah menjadi dua orang," katanya. (*)