Lumajang (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memperketat pengawasan untuk mengantisipasi adanya kebocoran naskah ujian nasional tingkat SMA dan sederajat yang digelar secara setentak, Senin. \"Tidak akan ada kebocoran soal karena ketatnya proses pendistribusian dan penyimpanan, sehingga saya yakin menjamin kerahasian soal UN,\" kata Sekretaris Dinas Pendidikan Lumajang, Asep Bambang di Lumajang. Sebanyak 8.587 siswa sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA) dan SMA Luar Biasa di Kabupaten Lumajang melaksanakan UN serentak pada 11-15 April 2015. Menurut dia, pihaknya juga telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam proses pengawasan dan pendistribusian soal sampai ke sekolah-sekolah. \"Untuk menjaga kemurnian UN tahun ini dan menghindari kecurangan, setiap ruang ujian diisi maksimal 20 siswa dan masing-masing siswa mendapat soal yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga kemungkinannya sangat kecil terjadi kecurangan,\" paparnya. Ia menjelaskan setiap sekolah yang memiliki 1-5 ruang kelas akan dijaga oleh tiga orang petugas per kelasnya, dengan rincian satu orang dari unsur perguruan tinggi dan sisanya dari guru sekolah, jika sekolah tersebut memiliki 1-10 ruang, maka setiap ruangan akan dijaga oleh empat orang dan sekolah yang memiliki lebih dari 10 ruang kelas akan dijaga oleh 5 orang petugas. \"Agar pelaksanaan UN berjalan dengan lancar dan para siswa bisa melaksanakan ujian dengan tenang, pihak sekolah telah melaksanakan doa bersama yang digelar oleh sekolah masing-masing dengan didampingi oleh orang tuanya,\" katanya. Bupati Lumajang bersama-sama dengan Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Kementerian Agama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah yang melaksanakan UN. Dinas Pendidikan membagi dua tim untuk melaksaanakan pemantuan UN yakni tim 1 dipimpin oleh Bupati Lumajang As\'at Malik yang mengunjungi SMA Negeri 2 Lumajang, SMK Negeri 1 Lumajang, MA Nurul Masyitoh dan SMA Islam, sedangkan tim 2 dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Lumajang dr Buntaran Supriyadi yang mengunjungi SMA Negeri 1 Lumajang, SMA PGRI Lumajang, SMK PGRI Lumajang dan SMK Negeri 2 Lumajang. Bupati Lumajang As\'at Malik mengimbau seluruh peserta UN untuk tenang dan percaya diri dalam mengerjakan soal ujian, serta tidak mudah percaya dengan iming-iming kunci jawaban. \"Saya berharap kepada seluruh tenaga pengajar dan orang tua selalu selalu memberikan dukungan kepada seluruh siswa, agar tetap semangat dan optimistis dalam menghadapi UN, sehingga bisa lulus 100 persen,\" katanya.(*)
Dinas Pendidikan Lumajang Antisipasi Kebocoran Soal UN
Selasa, 14 April 2015 0:28 WIB