Poltek Kelautan Perikanan Terkendala Pengajar
Selasa, 31 Maret 2015 14:24 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sidoarjo terkendala sumber daya manusia (SDM) karena pada tahun ajaran 2015/2016 banyaknya pengajar di lembaga akademi tersebut belum sesuai dengan jumlah taruna-taruni yang dididik.
"Faktor penyebabnya, untuk menyelesaikan permasalahan dosen memang tidak gampang," kata Direktur Poltek KP, Endang Suhaedy, di Surabaya, Selasa.
Selain itu, ungkap dia, dalam proses merekrut tenaga pengajar ada syarat minimal bahwa calon pendaftar telah menempuh program studi S2. Di samping itu, tim penerimaan dosen juga harus ke Jakarta.
"Walau banyak pendaftar tapi maaf kami tidak bisa menerima semuanya. Bahkan, bisa dikalkulasi dengan kendala itu hanya 20 persen dari total pelamar yang diterima di Poltek KP ini," ujarnya.
Sementara itu, jelas dia, pada tahun ajaran 2015/2016 politeknik itu hanya bisa menampung 145 taruna maupun taruni. Hal itu disebabkan tidak adanya penambahan kuota jumlah peserta didik pada tahun ajaran tersebut.
"Apalagi dikarenakan adanya keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia yang kami miliki," katanya.
Ia menambahkan, kini daya tampung memang sejumlah itu dan tidak diperbolehkan ada penambahan. Apabila besarannya meningkat, asrama di Poltek KP jumlahnya juga terbatas.
"Oleh sebab itu, kami sedang membangun asrama baru tapi masih belum bisa siap dalam waktu dekat," katanya.(*)