Bacabup Jember Sugiarto Minta Dukungan PPP

Jember (Antara Jatim) - Bakal calon bupati yang kini menjabat Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, untuk meminta dukungan partai menjelang pemilihan kepala daerah setempat. Sugiarto memaparkan visi dan misinya di depan puluhan kader partai berlambang Ka'bah tersebut dan meminta restu untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember 2015. "Saya ingin melanjutkan pembangunan yang dilakukan Bupati MZA Djalal dan minta dukungan kepada PPP untuk maju sebagai bacabup Jember," kata Sugiarto. Salah satu program yang diusung dalam visi dan misi Sekkab Jember itu mewujudkan Jember yang religius dengan meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji, serta membangun asrama haji, sehingga calon haji bisa berangkat dari Jember. "Saya juga akan memberantas kemiskinan di daerah pinggiran dengan mendirikan pabrik yang mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi bahan pabrikan," tuturnya. Ia menjelaskan pihaknya melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik karena tidak ada satupun partai yang bisa memberangkatkan calon kepala daerah tanpa berkoalisi. "Komunikasi politik sudah saya lakukan kepada semua partai yang menerima saya dengan tangan terbuka, termasuk PPP Jember," ucap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember itu. Sementara Ketua DPD PPP Jember, Sunardi, mengatakan partainya sudah menerima "lamaran" tiga bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2015. "Kami hanya menerima lamaran bacabup yang serius untuk maju dalam pilkada dan menyampaikan visi-misi dihadapan kader partai merupakan bentuk keseriusan yang dilakukan Sugiarto," paparnya. Sejauh ini, lanjut dia, tiga bacabup sudah melamar PPP untuk meminta dukungan yakni Wakil Bupati Jember Kusen Andalas, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Suhardiyanto, dan Sekkab Jember Sugiarto. "PPP tidak akan menerima pinangan bacabup lagi karena partai akan menyeleksi tiga kandidat yang sudah meminta dukungan secara resmi kepada partai," katanya.(*)