Polres Bondowoso Tangkap 141 Pencuri

Bondowoso (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, menangkap 141 pencuri dalam 318 kasus yang umumnya dengan objek curian berupa kendaraan bermotor. "Di akhir Desember ini, kami menangkap komplotan pencuri yang selama ini telah melakukan tindakan kejahatan di berbagai lokasi," kata Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli kepada wartawan di Bondowoso, Rabu. Ia menjelaskan bahwa dalam kasus terakhir, pihaknya menangkap kompoltan pencuri motor pimpinan Kusnadi alias Pak Fifa (22), warga Sumberanyar, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Selain Kusnadi, polisi juga menangkap Baidowi (38), warga Sukosari Kidul, Sumberwringin, Sujono (43), warga Trotosari, Tlogosari, Subairi dan Dulbari. "Dari tangan komplotan ini kami mengamankan belasan sepeda motor hasil curian dan sejumlah barang elektronik, khususnya televisi," kata mantan Kapolres Aceh Besar ini. Sementara dari komplotan lain, polisi menangkap pelaku pencuri motor, Hidayat, Mahrus, Sunan, Suyanto dan Sujono, sedangkan Hamid dinyatakan sebagai buruan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dari komplotan ini polisi mengamankan 11 sepeda motor. Dari belasan barang bukti itu beberapa motor sudah tidak ada pelat nomornya. Pada kesempatan itu Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli juga mengungkap bahwa jajarannya menangani 42 kasus judi dengan jumlah tersangka 61 orang dan minuman keras delapan kasus dengan tersangka tujuh orang selama 2014. "Untuk jumlah kasus narkoba selama tahun 2014 sebanyak 42 kasus yang berhasil diselesaikan atau diungkap dengan jumlah tersangka atau pelaku sebanyak 48 orang," papar Kapolres. Ia mengemukakan bahwa penjelasan kepada pers itu untuk menyampaikan kinerja kepolisian di bidang penegakan hukum di wilayah Polres Bondowoso yang telah dilakukan dengan serius, tegas dan dapat dipertanggungjawabkan. "Sehingga dengan demikian selama setahun ini wilayah hukum Polres Bondowoso dalam situasi yang kondusif, aman dan terkendali yang semua ini berkat kerja sama seluruh anggota Polres Bondowoso serta masyarakat," ujarnya. (*)