Seorang Pria Bunuh Dua Penjaga Istana Presiden Sudan
Sabtu, 8 November 2014 23:37 WIB
Khartoum (Antara/AFP) - Seorang pria "tidak waras" membunuh dua tentara Sudan, Sabtu, sebelum ditembak mati ketika berusaha memasuki istana tempat Presiden Omar al-Bashir berkantor.
Penyerang itu menolak berhenti di pintu gerbang barat istana tersebut sebelum merebut senjata api dari seorang penjaga, membunuh dua dari mereka dan kemudian menembak dirinya, kata sekretaris pers kepresidenan Emad Sidahmed kepada AFP.
Bashir dan para menterinya tidak berada di istana pada saat serangan itu, kata Sidahmed.
Presiden, yang berkuasa dalam satu kudeta yang didukung kelompok Islam tahun 1989, memiliki satu tepat tinggal terpisah dekat markas besar militer di Khartoum.
Sidahmed mengatakan bahwa pasukan keamanan telah mulai menyelidiki serangan itu.
Juru bicara militer Kolonel Al-Sawarmy Khaled Saad mengatakan penyerang itu, yang ia sebut sebagai "tidak waras", tiba di pintu gerbang dengan membawa pedang, yang ia gunakan untuk membacok seorang tentara penjaga istana.
Pria itu kemudian merampas satu senjata api, menembak mati seorang penjaga yang cedera dan membunuh seorang tentara lainnya sebelum para serdadu lainnya menembak pria itu, kata Saad. (*)