Peluang Vobgard ke Final Berat kendati Menang
Rabu, 5 November 2014 19:24 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Peluang tim putri Vobgard Jakarta menembus babak final Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Satu cukup berat, kendati mampu meraih kemenangan atas JVC Jakarta pada laga penyisihan, Rabu.
Berlaga di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, Vobgard mengalahkan tim sekotanya itu dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-14, 25-19), untuk naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 7.
Virna Azellia dan kawan-kawan hanya tinggal memiliki satu pertandingan tersisa melawan pimpinan klasemen sekaligus favorit juara Vita Solo, Jumat (7/11).
Sementara penghuni peringkat kedua tuan rumah Putri Banyuwangi yang mengoleksi nilai 8, masih menyisakan dua pertandingan yang dimainkan Kamis (6/11) dan Jumat (7/11).
"Kami bersyukur bisa meraih kemenangan, tetapi untuk bisa menembus babak final, jelas sangat berat. Selain harus bisa menang telak atas Vita Solo, kami juga masih bergantung pada pertandingan tim lainnya," kata pelatih Vobgard Jakarta Nur Priyanto usai pertandingan.
Selain Vita Solo dan Putri Banyuwangi, satu tim lagi yakni JWS Minahasa, Sulawesi Utara, yang berada di urutan keempat dengan nilai 6, juga masih berpeluang menembus partai puncak Livoli Divisi Satu, jika mampu memenangi dua laga terakhir.
Sesuai regulasi PP PBVSI, hanya dua tim peringkat teratas yang akan bertemu di babak final dan sekaligus mengantongi tiket promosi ke Livoli Divisi Utama musim 2015.
"Kemenangan atas JVC memang sudah kami prediksi, karena saat final kejuaraan antarklub se-DKI Jakarta pada Oktober lalu, kami juga menang," tambah Nur Priyanto.
Menurut dia, penampilan timnya pada Livoli kali ini tidak begitu maksimal, karena sejumlah pemain utama mengalami cedera dan harus menepi, yakni Hana Nada dan Lina Fathina.
Sementara itu, asisten pelatih JVC Jakarta Dadang Sudrajat mengakui timnya tampil buruk sepanjang Livoli dan belum bisa meraih kemenangan dari empat laga yang sudah dimainkan.
"Memang kami tampil jelek di kejurnas ini. Beberapa pemain inti kami tidak bisa datang ke Banyuwangi, karena berbagai kendala," ujar Dadang.
Pada laga di bagian putra, tim tangguh Bank SumselBabel Palembang gagal memberikan penampilan terbaiknya dan menyerah 1-3 (15-25, 23-25, 25-22, 25-18) kepada juara DKI Jakarta, Asabri.
Kekalahan ini menempatkan tim asuhan pelatih Mashudi di peringkat kedua Grup D, sementara Asabri naik ke urutan teratas.
"Bagaimana mau menang kalau 'passing' saja tidak jalan. Permainan tidak berkembang dan serangan mudah dibaca lawan," kata Mashudi.
Pada putaran kedua, Bank Sumsel akan menghadapi JWS Minahasa Sulut yang sebelumnya juga kalah dari Indomaret Sidoarjo 0-3 (19-25, 14-25, 14-25). (*)