Program Daya BTPN Tingkatkan Kapasitas UMKM
Selasa, 24 Juni 2014 19:05 WIB
Jember (Antara Jatim) - Program "Daya" yang digulirkan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk bertujuan meningkatkan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah, kata Regional Business Leader Jatim 2 BTPN Bagus Widhyantara di Kabupaten Jember, Selasa.
"BTPN secara reguler di seluruh cabang menggelar Program Daya yang merupakan program pemberdayaan dengan memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah yang terdiri dari para pensiunan, para pelaku UMKM, dan komunitas prasejahtera produktif," tuturnya.
BTPN memberikan pelatihan "Daya Tumbuh Usaha" yang dilaksanakan BTPN Mitra Usaha Rakyat di Kabupaten Jember dengan menawarkan tiga sub program yakni pelatihan praktis wirausaha, informasi dan jasa usaha, serta kesempatan waralaba mikro.
"Kami fokus dan konsisten melayani segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil karena keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci menuju pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan," ucapnya.
Program Daya, lanjut dua, memiliki tiga pilar yakni Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas yang diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN. Saat ini BTPN memiliki empat unit bisnis, yaitu BTPN Purna Bakti yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pensiunan.
Kemudian BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani dan memberdayakan jutaan keluarga prasejahtera produktif Indonesia, agar mereka bisa meraih kehidupan yang lebih baik, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan.
"Program Daya terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas nasabah dan hasil penelitian yang dilakukan Manajemen dan Bisnis IPB dan BTPN pada Februari 2013 lalu menunjukan adanya korelasi positif antara frekuensi mengikuti program pelatihan dengan peningkatan omzet dan penurunan biaya operasional usaha nasabah," paparnya.
Salah satu nasabah di Jember, Sudarsih mengaku mendapatkan manfaat yang positif sebagai pelaku usaha mikro yang bergerak bidang produksi genteng terutama menggunakan merek untuk produk dan manajemen keuangan.
"Sejak menjadi nasabah BTPN pada 2012 dengan pinjaman pertama sebesar Rp400 juta, saya mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan BTPN dan memberikan manfaat yang luar biasa," tuturnya.
Secara nasional, sepanjang tiga bulan pertama 2014, BTPN telah menyelenggarakan 46.233 aktivitas Daya dan tumbuh sebesar 194 persen dari periode yang sama pada 2013.
Sedangkan jumlah peserta Daya mencapai 566.772 nasabah, atau meningkat 101 persen (yoy), sehingga data tersebut menunjukkan tingginya minat nasabah untuk mengikuti pemberdayaan yang dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka. (*)