Madiun (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat, melakukan pengasapan atau "fogging" ke wilayah warga yang terserang penyakit chikungunya di RT 28 dan 29, RW 8, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, kota setempat. "Pengasapan dilakukan untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah yang penyebabnya sama-sama karena gigitan nyamuk seperti chikungunya. Sebelumnya di wilayah Rejomulyo ada laporan warga yang terserang chikungunya," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Madiun, Denik Wuryani, kepada wartawan. Menurut dia, hasil pemeriksaan klinis ditemukan sebanyak 15 warga di dua RT tersebut yang positif menderita chikungunnya. Untuk itu, pihaknya melakukan fogging guna mengantisipasi terjangkitnya penyakit karena gigitan nyamuk lainnya seperti demam berdarah. Selain itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) fogging atau pengasapan hanya dilakukan untuk memberantas wabah penyakit demam berdarah dan bukan untuk memberantas penyakit chikungunya. "Makanya kami berupaya mencegahnya dengan melaksanakan fongging atau pengasapan ini meski demam berdarah belum ada," kata Denik lebih lanjut. Ia juga meminta seluruh warga untuk selalu aktif melapor ke Dinkes atau puskesmas terdekat jika ada gejala penyakit yang timbul baik demam berdarah maupun chikungunya. "Kami juga berharap warga rajin membersihkan lingkungan sekitar rumah dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus," tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi, menegaskan berdasarkan laporan yang ada, chikungunya ditemukan di daerah yang rawan banjir. Kelurahan Rejomulyo merupakan satu dari sejumlah wilayah yang rawan terjadi banjir. "Di daerah rawan banjir itu dimungkinkan ada sampah-sampah yang macet dan sampah yang tidak dibersihkan. Kami minta warga rajin menjaga kebersihan lingkungannya," kata dia. Untuk mencegah penyebaran chikungunya di Kota Madiun agar tidak semakin meluas, ia meminta Dinkes segera melokalisir serangan di sekitar lokasi rumah penderita. Salah satunya dianjurkan dengan pelaksanaan fogging. (*)
Dinkes Madiun Laksanakan Pengasapan Wilayah Terserang Chikungunya
Jumat, 9 Mei 2014 20:28 WIB