Tuban (Antara Jatim) - Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir mengajak wartawan terutama yang tergabung di PWI menyebarkan "virus" profesionalisme dengan menghilangkan praktik wartawan yang tidak benar atau bekerja tidak berdasarkan kode etik jurnalistik. "Wartawan yang benar itu bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik. Dalam praktiknya banyak godaan yang harus dihadapi, sehingga wartawan harus bisa bekerja sesuai tugasnya dalam mencari, mengumpulkan dan menyiarkan berita dengan benar," katanya saat pelantikan PWI Persiapan Perwakilan Tuban, Selasa. Ia menjelaskan setelah era reformasi banyak media massa yang bisa terbit tanpa harus memperoleh izin, sehingga banyak bermunculan wartawan yang dalam bekerja tidak sesuai standar. "Banyak orang yang ke sana-kemari mengaku wartawan seolah-olah mencari berita, tetapi ujung-ujungnya hanya meminta uang," ujarnya. Oleh karena itu, katanya, Dewan Pers memiliki program uji kompetensi wartawan sebagai usaha meningkatkan profesionalisme wartawan yang hanya bisa dilaksanakan empat organisasi wartawan, di antaranya, PWI dan AJI. Ia juga mencontohkan salah satu kejadian di Surabaya yang mengambarkan bahwa wartawan tidak kebal hukum dengan ditangkapnya seorang oknum wartawan yang terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor. "PWI sangat mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat kepolisian, sebab wartawan tidak kebal hukum," ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menjelaskan tulisan seorang wartawan, apalagi kalau bekerja tidak profesional akan dengan mudah menjatuhkan seseorang. "Sebuah tulisan lebih cepat membunuh karakter seseorang dibandingkan dengan proses hukum, meskipun ada hak jawab kalau tulisannya salah," tandasnya. Pada kesempatan itu, PWI Persiapan Perwakilan Tuban juga menggelar seminar dengan tema "Pers Sehat Rakyat Kuat" dengan nara sumber Akhmad Munir, Noor Nahar Hussein dan dosen dari sebuah perguruan tinggi di Surabaya Dr Ratu Sri Ayu Astuti,S.H., Mhum. Ketua PWI Persiapan Perwakilan Tuban Cipnal Muncilp Muhaimin menyebutkan PWI Persiapan Perwakilan Tuban memiliki 10 anggota. Sebelum ini, menurut dia, wartawan yang tergabung dalam PWI setempat telah menggelar berbagai kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya, donor darah, pengobatan gratis, sunatan massal dengan jumlah 63 anak, dan pemberian santunan kepada fakir miskin. (*)
PWI Jatim Ajak Wartawan Sebarkan "Virus" Profesionalisme
Selasa, 25 Maret 2014 17:09 WIB