Caleg PKB Ajak Warga Jihad Melawan Tubeculosis
Jumat, 21 Maret 2014 14:18 WIB
Sumenep (Antara Jatim) - Calon legilatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fauziah M Asim, M.Kes mengajak warga untuk berjihad melawan penyakit tuberculosis (TB), karena jenis penyakit ini sangat berbahaya bahkan berpotensi mematikan.
"Jihad atau melakukan perlawanan terhadap penyakit ini perlu dilakukan mulai saat ini. Jihad tidak hanya identik dengan berperang di lapangan, tapi melawan penyakit yang membahayakan masyarakat juga merupakan jihad," kata Fauziah M Asim di Sumenep, Jumat.
Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) ini menjelaskan, Indonesia termasuk satu dari lima besar negara di dunia yang warganya terdata banyak yang terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut "mycobacterium tuberculosis" itu.
Tuberculosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Jenis penyakit ini menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara.
Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatikdan laten. Jika tidak diobati maka lebih dari 50 persen orang yang terinfeksi jenis penyakit itu bisa meninggal dunia. Gejala infeksi TB aktif antara lain batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun.
"Gejala batuk berdahak secara terus menerus biasanya berlangsung lebih dari dua minggu," terang Fauziah.
Apabila ditemukan adanya warga yang menderita jenis penyakit dengan gejala itu, maka ia menyarankan hendaknya membawa penderita agar melakukan pemeriksaan medis ke unit pelayanan kesehatan dengan menggunakan penerapan strategi penanggulangan yang telah direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy).
Wakil Bendahara Pengurus Pusat LKNU ini lebih lanjut menjelaskan, di Madura, jenis penyakit berbahaya ini banyak menimpa warga di Kabupaten Sumenep yakni di Kecamatan Batang-batang, Sapeken dan Kecamatan Pragaan.
"Pemerintah sebenarnya melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi jenis penyakit ini, tinggal dukungan dan kesedaran dari masyarakat itu sendiri dan oleh karenanya disinilah diperlukan adanya gerakan bersama dari masyarakat yang kita sebut 'jihad' melawan TB ini," terang Fauziah.
Fauziah yang juga caleg PKB pada nomor urut 5 ini menjelaskan, secara kelembagaan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran jenis panyakit itu, antara lain dengan melakukan program mempercepat penanggulangan TB di Indonesia bersama Kementerian Keseharan RI sejak 2013.
Selain merupakan bentuk kepedulian, kata dia, program itu dimaksudkan untuk mendukung visi pemerintan yakni "Indonesia Bebas TB 2050". (*)