Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum resmi memilih lima nama komisioner KPU Provinsi Jawa Timur periode 2014-2019 setelah melalui proses pleno dan kelimanya akan mengawal proses Pemilihan Umum Legislatif maupun Pemilihan Presiden 2014. "Benar, KPU RI sudah menentukan dalam pleno dan telah diumumkan secara resmi," ujar Komisioner KPU RI, Arief Budiman, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya dari Surabaya, Kamis malam. Dari data resmi KPU, kelima nama yang dinyatakan lolos berdasarkan peringkat, yakni Eko Sasmito, Muhammad Arbayanto, Dewita Hayu Sinta, Choirul Anam dan Gogot Cahyo Baskoro. Sedangkan, lima nama lainnya masuk dalam daftar cadangan secara berurutan adalah Hendry, Bagyo Prasasti Prasetyo, Agus Mahfudz Fauzi, Agung Nugroho, dan Deden Faturohman. Dengan demikian, berarti lima komisioner KPU periode lima tahun mendatang dihuni oleh wajah baru. Hal ini setelah komisioner incumbent, yakni Agus Mahfudz Fauzi dan Agung Nugroho hanya berada di nomor urut delapan dan sembilan. Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa rapat pleno KPU RI terbilang ketat, terutama terkait komisioner incumbent. Bahkan, menurut sumber internal di lingkungan KPU, para calon komisioner mempunyai kompetensi yang nyaris sama. Arief Budiman membantah ada faktor non-teknis dan pengkotak-kotakan dalam menentukan lima calon komisioner. Untuk lebih detil, kata dia, diminta mengkonfirmasikan ke Komisioner KPU RI Divisi SDM Sigit Pamungkas. Hanya saja, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya oleh wartawan, Sigit tidak mengangkatnya. Sedangkan, berdasarkan jadwal, Ketua KPU RI Husni Kamil Malik direncanakan melantik lima komisioner KPU Jatim 2014-2019 di Gedung KPU RI di Jakarta, Jumat (21/2). Di bagian lain, Eko Sasmito mengaku tak menyangka namanya lolos dan termasuk lima besar, bahkan berada di peringkat pertama. Ketua KPU Surabaya itu berjanji akan menjalankan amanah dan bekerja semaksimal mungkin menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014. "Terima kasih dukungan dan doanya. Saya akan berusaha melakukan terbaik demi suksesnya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014, khususnya di Jawa Timur," kata dia. (*)
Lima Komisioner KPU Jatim 2014-2019 Tanpa "Incumbent"
Kamis, 20 Februari 2014 20:07 WIB