Pegadaian Bersama UWM Kembangkan Potensi Bisnis UMKM
Sabtu, 21 Desember 2013 16:36 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pegadaian bekerja sama dengan Universitas Widya Mandala (UWM) berkomitmen mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki sejumlah kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pahlawan.
"Untuk itu, kami mengadakan pelatihan penyusunan proposal kerja sama dan evaluasi usaha kepada beberapa warga kelurahan Sukolilo yang memiliki usaha," kata Perwakilan Pegadaian Surabaya Hakim Setiawan, saat melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada UMKM di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, jalinan kerja samanya sengaja dilakukan dengan UWM karena kampus itu merupakan salah satu universitas yang sangat gencar dalam memperbaiki kualitas UMKM, baik produk maupun proses produksi.
"Hal itu agar UMKM tersebut mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis di pasaran," ujarnya.
Upaya lain untuk mengembangkan potensi UMKM, jelas dia, mereka dapat mengajukan dana pinjaman ke Pegadaian dengan membuat proposal peminjaman dana. Kemudian, pihak Pegadaian akan melakukan survei ke lokasi UMKM tersebut guna melihat kelaikan mereka.
"Untuk menjadi mitra binaan Pegadaian, calon mitra binaan harus mempunyai lima aspek antara lain kejujuran, prospek ke depan, posisi keuangan usaha, apakah kondisi ekonomi negara mempengaruhi usaha, dan harus ada jaminan," tuturnya.
Ia menambahkan, apabila kelima kriteria tersebut dimiliki maka UMKM dapat menjadi mitra binaan Pegadaian. Setelah mendapat penjelasan dari Hakim mengenai cara untuk menjadi program Mitra Binaan para peserta pelatihan diajak untuk mengikuti permainan Tebak Produk.
"Dalam permainan itu peserta wajib menebak produk buatannya dan produk yang dijual di toko oleh-oleh. Lalu menentukan produk yang terbaik," ucapnya.
Di samping itu, kata dia, peserta harus mengamati empat komponen sebelum menentukan mana produk terbaik seperti kenampakan, warna, kerenyahan, dan rasa.
Pada program pelatihan kepada UMKM tersebut, Pengusaha Kripik Tempe bermerk "Indah Rasa", Munali, melanjutkan, ikut menyampaikan tips dalam menjalankan usaha agar produk yang dihasilkan dapat menembus pasar yang bernilai tinggi.
"Produk yang memiliki desain kemasan yang bagus, label serta merk, dan produk yang berkualitas pasti akan terus diminati oleh konsumen. Untuk itu UMKM perlu terus menggali kearifan lokal Surabaya sebagai merek Jatim," ujarnya.(*)