Pelatih Timnas U-19 Tularkan Sukses Penerapan Iptek
Jumat, 20 Desember 2013 23:45 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Keberhasilan Tim Nasional U-19 dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pencapaian prestasi di Piala AFF 2013, ditularkan kepada insan olahraga Jawa Timur.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dan dokter tim dr Alfan Nur Ashar akan membagi kesuksesan tersebut saat menjadi pembicara pada diskusi olahraga bertema "Iptek dan Peningkatan Prestasi Olahraga" yang digelar Pokja Wartawan KONI Jatim di Hotel Sahid Surabaya, Sabtu (21/12).
"Ada banyak pengalaman di balik kesuksesan Timnas U-19 selama mengikuti Piala AFF dan kualifikasi Piala AFC 2013, salah satunya penerapan unsur iptek dalam dalam program latihan. Kami ingin ilmu ini juga ditularkan sehingga olahraga di Jatim semakin berkembang dan berprestasi," kata Ketua panitia diskusi, Meiga Ridwan, Jumat.
Salah satu program yang diterapkan kepada Evan Dimas dan kawan-kawan adalah krioterapi, yakni metode terapi berendam di air es setelah menjalani latihan atau bertanding. Cara ini banyak digunakan di luar negeri, tetapi di Indonesia belum banyak yang memanfaatkan.
Menurut dr Alfan Nur Ashar, terapi ini berguna untuk membuka dan merenggangkan kembali otot-otot pemain atau atlet usai tanding sehingga proses pemulihan berlangsung lebih cepat.
Selain krioterapi, keberadaan tim "High Performance Unit" (HPU) juga menjadi salah satu kunci keberhasilan timnas dalam meningkatkan performa pemain. Tim HPU bertugas menyuplai data statistik dan analisa mengenai penampilan Timnas U-19 di setiap pertandingan untuk salah acuan bagi tim pelatih.
"Kami menghadirkan Indra Sjafri dan dr Alfan untuk berbagi ilmu sekaligus testimoni tentang efek positif iptek di olahraga. Timnas U-19 adalah contoh yang tepat dan sesuai dengan tema diskusi kita," tambah Meiga Ridwan.
Selain dua pembicara tersebut, panitia juga menghadirkan pakar iptek olahraga dari Universitas Negeri Surabaya Prof Dr Toho Choliq Muthohir dan Prof Achmad Syarwani dari Sport Clinic RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Pada diskusi ini, lanjut Meiga, pihaknya mengundang Kemenpora, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, dan seluruh pengurus provinsi cabang olahraga. (*)