DPT Pemilu di Lumajang Berkurang 2.058 Pemilih

Lumajang (Antara Jatim) - Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berkurang sebanyak 2.058 pemilih dari jumlah DPT awal sebanyak 833.933 orang menjadi 831.875 orang. "Jumlah pemilih dalam DPT di Lumajang terus berkurang karena petugas melakukan verifikasi dan validasi data terhadap pemilih yang diduga bermasalah di kabupaten setempat," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang Pudoli Sandra, Senin. Awalnya KPU Lumajang menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 sebanyak 833.933 pemilih dan jumlah pemilih tersebut lebih banyak dibandingkan DPT Pilkada Jatim di kabupaten setempat sebanyak 815.000 orang. "Berkurangnya jumlah pemilih tersebut karena tidak terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau muncul NIK ganda saat di cek dalam daftar pemilih secara 'online' dan adanya pemilih yang sudah meninggal dunia, sehingga pihaknya menghapus nama yang bersangkutan dalam DPT," tuturnya. Menurut dia, petugas di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) melakukan verifikasi terhadap data pemilih yang diduga bermasalah tersebut, kemudian dilakukan pengecekan dan persetujuan oleh partai politik peserta Pemilu 2014. "Data DPT terbaru itu akan diserahkan ke KPU Provinsi Jatim dan diteruskan ke KPU pusat," katanya. Pudoli berharap DPT tersebut sudah valid dan tidak lagi menjadi persoalan jelang Pemilu Legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 karena masalah daftar pemilih selalu menjadi sorotan semua pihak dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lumajang Didik Almashudi mengatakan terdapatnya NIK ganda dalam daftar pemilih secara "online" bukan berarti pemilih tersebut fiktif atau tidak ada. "Seharusnya KPU tidak mencoret pemilih tersebut dan melakukan verifikasi faktual lebih dulu, agar data pemilih benar-benar valid. Kalau langsung dicoret maka jumlah pemilih akan terus berkurang," paparnya. (*)