Universitas Widya Mandala Surabaya Tanam Seribu Pohon

Surabaya (Antara Jatim) - Warga kampus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya menanam seribu pohon di Kampus Widya Mandala (WM) Pakuwon City Surabaya, Sabtu. Penanaman pohon di kampus III yang diresmikan Mendikbud Mohammad Nuh pada 24 Agustus 2013 itu dipimpin Rektor Drs Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD bersama para pimpinan unit kerja dan mitra kerja universitas. Selanjutnya, penanaman pohon dalam rangka Dies Natalis ke-53 itu dilakukan oleh para dosen, karyawan, dan mahasiswa, bahkan Dies Natalis sejak 1 Agustus itu juga diawali dengan bakti sosial. "Penanaman pohon di Kampus WM Pakuwon City ini merupakan perwujudan nilai keutamaan WM yakni PEKA atau Peduli, Komit, dan Antusias," kata Rektor WM. Pada penghijauan tahap I dilakukan penanaman 300 pohon trembesi dan 64 pohon mangga berbagai jenis (manalagi, gadung, dan madu anggur) yang rata-rata tingginya telah mencapai 200 cm. Pemilihan pohon trembesi sebagai peneduh utama didasari oleh kemampuannya mengeluarkan oksigen yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis pohon lainnya. Pohon trembesi dan pohon mangga ini merupakan hasil kerja sama antara Widya Mandala (WM) dengan Bank Panin yang dalam acara tersebut diwakili oleh Handoko selaku PIC CSR Bank Panin. Kegiatan Dies Natalis ke-53 lainnya adalah Ziarah ke Makam Pendiri/Perintis (17/9), Ziarah Batin bersama Bhikku Dhammasubho Mahathera dan Rm. J. Mardiwidayat (18/9), Misa Syukur dan Upacara. Berikutnya, pemberian penghargaan pada Mahasiswa Berprestasi (20/9), Laporan Tahunan rektor, Orasi Ilmiah, serta Pemberian Penghargaan kepada Dosen dan Karyawan berprestasi. Sebelumnya (3/9), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga mengundang Menhut Zulkifli Hasan untuk menyambut mahasiswa baru dengan penyerahan simbolis sejumlah tanaman untuk penghijauan kampus. "Lokasi yang ada burung berterbangan berarti lokasi itu masih layak dihuni dan tidak terlalu polusi, apalagi kalau ada kupu-kupu berarti lokasi itu sangat layak dihuni," kata Menhut saat itu. (*)