Dewan Sidoarjo Minta Perketat Tempat Hiburan

Sidoarjo (Antara Jatim) - Dewan Kabupaten Sidoarjo minta kepada satuan polisi pamong praja setempat untuk memperketat keberadaan perempuan pendamping yang ada di tempat hiburan seperti karaoke karena dinilai memberikan citra negatif. Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa Basudi mengatakan, pihaknya meminta kepada satuan polisi pamong praja dan juga satuan kerja perangkat daerah lainnya untuk turut serta dalam pengawasan para perempuan pendamping ini. "Kami berharap pemerintah bisa memperketat pengawasan terhadap para perempuan pendamping yang ada di tempat hiburan tersebut karena bisa menimbulkan kesan negatif," katanya saat rapat paripurna penyampaian pandangan umum terhadap rancangan Perda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Selasa. Ia mengemukakan, keberadaan pemandu lagu dan pendamping minum yang berdatangan ke tempat karaoke ataupun warung, memberikan citra negatif ke lingkungan dan meresahkan sekitar. "Oleh karena itu, kami berharap ada langkah cepat untuk bisa mewujudkan Sidoarjo tertib dan tentram bagi masyarakat," katanya. Ia mengatakan, selain memberikan sorotan terhadap keberadaan perempuan pendamping, pihaknya juga melihat bahwa minuman memabukkan dan obat-obatan terlarang yang tidak berijin masih beredar di wilayah Sidoarjo. "Oleh karenanya, kami berharap seluruh seluruh proses penerbitan ijin kegiatan usaha, harus bisa memberikan jaminan bahwa kegiatan usaha itu turut serta mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," katanya. Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Wijono mengusulkan tentang perlunya ada perhatian lebih terhadap keberadaan Satpol PP di tingkat Kecamatan. "Karena kami melihat, selama ini keberadaan Satpol PP di tingkat kecamatan hanya sebatas sebagai penjaga kantor dan penerima telpon saja," katanya. Ia berharap ada kordinasi yang baik antara Satpol PP Kabupaten dengan Satpol PP kecamatan serta perlu ada perhatian dalam hal sarana dan prasarana Satpol PP di kecamatan. "Kami berharap dengan adanya peraturan yang baru ini akan memberikan kinerja maksimal para petugas yang ada di lapangan supaya bisa menertibkan Kabupaten Sidoarjo supaya lebih baik lagi," katanya. (*)