Ribuan Warga Blitar Berdesakan Antre Zakat
Sabtu, 3 Agustus 2013 14:40 WIB
Blitar (Antara Jatim) - Ribuan warga di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rela antre untuk mendapatkan zakat berupa beras sebanyak 5 kilogram serta 1 liter minyak goreng dari seorang dermawan di daerah itu.
Dian, salah seorang warga yang ikut antre, mengaku sudah menunggu hingga berjam-jam di rumah dermawan itu, Desa/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu.
Ia bahkan rela berdesak-desakan dengan membawa serta anaknya. Hal itu bahkan berakibat anak yang dibawanya terjepit sampai menangis. Namun, ia rela, demi mendapatkan zakat tersebut.
"Anak saya menangis tadi. Tapi, senang dapat beras nantinya dimasak untuk buka puasa," kata Dian dengan wajah senang.
Antrean warga itu sudah terlihat sejak pagi. Ribuan warga yang didominasi ibu-ibu tersebut rela saling berdesakan di rumah Heru Sunaryanta di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Tidak sedikit perempuan yang membawa serta anak mereka. Akibatnya, banyak dari mereka yang terjepit, sehingga menangis. Bahkan, petugas sempat kewalahan karena zakat tidak segera dibagikan, sementara warga yang antre semakin banyak.
Heru Sunaryanta yang ditemui mengatakan pembagian zakat itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Setiap warga diberikan satu paket berisi beras dan minyak goreng.
Pihaknya mengatakan, dalam tahun ini mempersiapkan 2.500 paket sampai 3.000 paket beras dan minyak goreng tersebut. Seluruh paket itu diberikan kepada warga yang hadir di lokasi.
"Ini agenda setiap tahun, sebagai bentuk kepedulian sosial. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan berharap mereka bisa menikmati lebaran dengan suasana gembira," kata pria yang juga politisi di Kota Blitar ini.
Walaupun sempat terjadi desak-desakan, pembagian berlangsung dengan lancar dan tidak jatuh korban. Petugas dari Polres Blitar membantu pengamanan untuk pembagian zakat, sehingga masyarakat tidak saling berebut. Petugas mendahulukan orang yang sudah tua, sehingga mereka bisa langsung keluar dari kerumunan. (*)