Sanken Edukasi Masyarakat Gunakan Perangkat Hemat Listrik
Minggu, 28 Juli 2013 20:15 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Produsen peralatan elektronik Sanken mengedukasi masyarakat di Surabaya untuk menggunakan perangkat hemat listrik karena kini beban mereka kian bertambah terutama sejak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Oleh karena itu, Direktur Pemasaran PT Istana Agro Kencana (Sanken) Indonesia, Teddy Tjan, menyatakan, pihaknya selalu mengeluarkan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar mulai dari LED TV, DVD Player, AC, Audio Package, Mesin cuci, Dispenser, juga produk elektronik lainnya.
"Kami tidak ingin menambah beban masyarakat pascapenaikan harga BBM subsidi. Strategi pasar itulah yang diterapkan agar mereka tetap tertarik memakai produk yang kami produksi," ujarnya, melalui siaran persnya, di Surabaya, Minggu.
Apalagi, ungkap dia, seperti sekarang di mana momen jelang lebaran justru banyak merek elektronik makin banting harga meskipun dari sisi kualitas masyarakat harus selektif saat membelinya.
"Untuk itu, pada momentum ini kami sengaja mengenalkan mesin cuci yang hemat energi listrik yakni Sanken TW1122GX," katanya.
Ia menambahkan, konsep hemat listrik direalisasikan pada perangkat tersebut mengingat pihaknya mengusung teknologi XTOR yang memakai motor besar dan kuat. Dengan demikian, mampu menghasilkan pusaran air yang lebih deras sehingga hasil cucian lebih maksimal.
"Di samping itu, kami melengkapinya dengan perangkat Glass Lid berupa penutup kaca yang memiliki kemampuan seperti kaca mobil. Jika terjadi pecah pada kaca tersebut, fungsi kacanya seperti kaca mobil mewah di mana saat terjadi pecah justru masih menempel sehingga tidak membahayakan pengguna mesin cuci," katanya.
Untuk beban daya listrik produk ini, sebut dia, mampu menghemat hingga 190 Watt karena menggunakan motor penggerak pulsator di mana menggunakan gulungan kawat 100 persen dari tembaga murni. Sementara kapasitas beban maksimal, mesin cuci Sanken TW 1122GX dan TW 1123GX ini mampu menanggung beban maksimal hingga 9,9 kilogram.
"Dengan besarnya animo masyarakat terhadap perangkat hemat listrik, kami yakin mesin cuci Sanken TW 1122GX dan TW 1123 GX bisa diproduksi hingga 10.000 unit per bulan. Kalau total produksi mesin cuci kami kini sudah mencapai 5.4 juta unit hingga tahun ini," katanya.
Terkait kesiapan suku cadang, yakin dia, semua yang dibutuhkan konsumen tersedia di seluruh pusat layanan yang tersebar di 28 cabang. Bahkan, 121 "authorized dealer" di penjuru Nusantara.
"Di sisi lain, untuk mesin cuci baru ini kami menawarkan harga Rp2 juta-an per unit. Kami optimistis dengan mesin itu maka hasil cucian masyarakat lebih bersih dan lebih hemat biaya listrik," katanya. (*)