Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jatim, masih menyelidiki penyebab meledaknya tabung oksigen las di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Sabtu sekitar pukul 13.30 WIB, yang mengakibatkan seorang pekerjanya Agus (32) tewas. "Kami masih belum tahu penyebab meledaknya tabung oksigen las di bengkel las di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen. Kami akan meminta bantuan Labfor Polda Jatim untuk mengentahui penyebab pasti meledaknya tabung oksigen las itu," kata Kapolsek Balen AKP Susilo TP. Ia menjelaskan kronologis kejadian meledaknya tabung las oksigen di bengkel milik Margono terjadi ketika pekerjanya Agus dan Widji (54), keduanya warga setempat baru mengawali bekerja setelah istirahat makan. Ketika itu, katanya, Agus yang sedang memotong plat besi dengan las kehabisan oksigen, sehingga berhenti bekerja untuk mengganti dengan tabung oksigen las yang baru. " Ketika mengganti dengan tabung oksigen las yang baru tiba-tiba tabung meledak," katanya. Menurut dia, tabung oksigen las yang meledak itu beratnya sekitar 150 meter mengakibatkan Agus tewas seketika dilokasi kejadian, bahkan tubuhnya terpental sejauh 5 meter dari titik ledakan dan tangan kanannya putus terpental sejauh 25 meter. "Lokasi bengkel las berantakan yang disebabkan meledaknya tabung oksigen las. Tapi satu pekerja lainnya Widji yang berjarak 5 meter dari titik ledakan selamat," jelasnya. Ia juga menjelaskan kecil kemungkinan ledakan berasal dari tabung gas elpiji di lokasi bengkel, sebab tabung elpiji yang lokasinya tidak jauh dari jarak titik ledakan masih utuh. "Warga di sekitar lokasi kejadian mencium bau gas elpiji yang berasal dari selang elpiji yang terputus ketika terjadi ledakan, sehingga gasnya menjalar kemana-mana," tandasnya. Ia menambahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti meledaknya tabung oksigen las perlu dilakukan, sehingga hasilnya bisa diketahui masyarakat agar tidak terjadi kejadian serupa. "Korban masih menjalani visum visum di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Kalau visum rampung akan langsung kami serahkan kepada keluarganya," jelasnya. (*)
Berita Terkait

Bojonegoro Bentuk Tim Pengawas Elpiji
14 Mei 2013 16:40

Pedagang Bojonegoro Hemat Dalam Menjual Elpiji
3 Mei 2013 10:31

Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Hemat Gunakan Elpiji
22 April 2013 16:02

Jember Fashion Carnaval ke-23
23 jam lalu

Lomba Fin Swimming Selat Madura Piala KSAL 2025
9 Agustus 2025 15:57

Menko PMK tinjau Cek Kesehatan Gratis sekolah di Bojonegoro
4 Agustus 2025 15:03

Cek Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Sidoarjo
4 Agustus 2025 14:59