Siswa Pinggiran Gresik Dominasi Nilai Terbaik UN SMP
Sabtu, 1 Juni 2013 18:07 WIB
Gresik (Antara Jatim) - Sejumlah siswa yang bersekolah di wilayah pinggiran Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mendominasi nilai terbaik Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMP di wilayah itu.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Gresik Siti Jayaroh, Sabtu, mengakui siswa yang meraih nilai terbaik UN SMP sederajat di Gresik tahun ini mengalami pergeseran, dan lebih didominasi siswa yang berada di pinggiran perkotaan.
"Tahun ini, siswa dari sekolah pinggiran justru mendominasi peraih nilai UN tertinggi di Gresik, yakni dari 10 siswa, 9 di antaranya adalah siswa yang bersekolah di wilayah pinggiran kota," ungkapnya.
Sesuai data Dinas Pendidikan Gresik, siswa yang meraih nilai tertinggi se-Kabupaten Gresik masing-masing adalah Citra Ayu Lestari dari SMP Negeri 1 Sidayu dengan nilai 38,75, Nariza Marta SMP Negeri 1 Kedamean dengan nilai 38,75, Tsamrotul Qolbi dari SMP Negeri 1 Sidayu dengan nilai 38,65.
Selain itu, Maratus Sholeha dari SMP Negeri 1 Sidayu dengan nilai 38,65, Elga Asri Yuniar dari SMP Negeri 1 Gresik dengan nilai 38,65, Fatma Alfirandini dari SMP Negeri 1 Menganti dengan nilai 38,20, disusul Mutahidatul dari SMP Negeri 1 Sidayu dengan nilai 38,20.
Selanjutnya, Badrul Alam dari SMP Islam Duduksampeyan dengan nilai 38,25 dan M Amieq Marzuqi dari SMP Islam Duduksampeyan dengan nilai 38,15, dan yang terakhir, Wahyu Estu dari SMP Negeri 1 Kedamean dengan nilai 38,15.
"Yang terpenting, secara umum pelaksanaan UN di Gresik tahun ini lebih jujur daripada tahun lalu, dan kita tidak mengejar nilai tapi kejujuran lebih utama," ucapnya.
Siti menjelaskan, tingkat kelulusan siswa SMP di Gresik tahun ini lebih baik, yakni lulus 100 persen, dibanding tahun lalu yang masih ada 2 siswa tidak lulus.
Dikatakannya, total siswa yang ikut dalam pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini sebanyak 17.206 siswa, sesuai dengan Daftar Nomor Tetap (DNT) peserta UN yang diajukan ke Provinsi Jawa Timur.
"Tahun lalu, ada 2 siswa yang tak lulus, namun tahun ini kita bersyukur karena semuanya lulus atau 100 persen," katanya.(*)