Empat Media Massa Terima "Pulitzer" STIKOSA-AWS
Rabu, 13 Maret 2013 20:23 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Empat media massa menerima "STIKOSA-AWS Awards 2013" yang merupakan anugerah ala "Pulitzer" yang diberikan sekolah jurnalistik itu untuk empat kategori yakni berita utama, features, foto utama, dan berita pembangunan yang terbaik selama kurun 2012.
"Sebagai sekolah komunikasi, kami ingin memberikan penghargaan seperti Pulitzer yang diberikan Columbia University Graduate School of Journalism (Sekolah Jurnalisme Universitas Columbia) di Amerika Serikat," kata ketua panitia Sirikit Syah di Surabaya, Rabu.
Di hadapan ratusan undangan dari kalangan media massa, universitas, birokrat, dan tokoh masyarakat, Sirikit Syah yang juga Ketua LPPM STIKOSA-AWS itu mengaku STIKOSA-AWS sebagai sekolah jurnalistik tertua (1964) berencana menggunakan nama "Dahlan Iskan Prize".
"Yang jelas, anugerah itu kami berikan melalui riset sejak April hingga September 2012 untuk 11 media nasional yang beroplah besar dan memiliki jangkauan nasional. Akhirnya ada empat media massa yang menerima penghargaan untuk pertama kalinya itu," katanya.
Dalam acara yang juga dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, seniman Sujiwo Tedjo, dan sejumlah tokoh pers itu, ia menjelaskan ke-11 media massa itu dinilai lima juri yakni Dra Rachmah Ida M.Comm PhD (dosen Ilmu Komunikasi Unair).
Selain itu, Ninok Leksono (PWI, Dewan Pers, dan Rektor Universitas Media Nusantara), Drs Amak Syarifuddin (praktisi dan dosen STIKOSA-AWS), Prof Dr Sam Abede Pareno (Guru Besar Ilmu Komunikasi Unitomo), dan Tjuk Suwarsono (praktisi dan pemerhati media).
Sementara itu, anggota tim juri Dra Rachmah Ida M.Comm PhD melaporkan ke-11 media massa yang diteliti adalah Bali Post, Jawa Pos, Kompas, Koran Tempo, Kedaulatan Rakyat, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Republika, Surya, dan Suara Merdeka.
"Kami tidak menilai media, tapi kami menilai karya jurnalistik dengan empat kategori, yakni berita utama, features, foto utama, dan berita pembangunan. Ada 55 judul karya jurnalistik dan foto yang dinilai selama enam bulan dalam kurun 2012," kata dosen Ilmu Komunikasi Unair itu.
Hasilnya, kategori Berita Utama Terbaik 2013 diraih Republik untuk berita utama (headline) berjudul "Sindikat Kuasai Laut", sedangkan kategori Features Terbaik 2013 diraih Kompas untuk features berjudul "Biak Hidup Harmonis Bersama Laut".
Untuk kategori Foto Utama Terbaik 2013 diraih Media Indonesia untuk foto utama berjudul "Bangunan Sekolah Ambruk", sedangkan kategori Berita Pembangunan Terbaik 2013 diraih Jawa Pos yang mengalahkan pesaing tunggalnya yakni Bali Post.
"Kami minta maaf kepada rekan-rekan media televisi, radio, dan online yang kali ini belum kami beri penghargaan, tapi insya-Allah akan kami berikan pada tahun berikutnya. Masalahnya, melakukan riset untuk media elektronik itu tidak mudah, tapi akan kami usahakan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku bangga dengan STIKOSA-AWS, karena peduli dengan kualitas wartawan melalui penghargaan. "Era reformasi merupakan kebebasan pers yang merdeka, karena itu profesionalisme menjadi penting," katanya.
Senada dengan itu, seniman Sujiwo Tedjo mengharapkan media massa untuk mencairkan hubungan antarwarga bangsa Indonesia. "Saya senang dengan Gus Ipul yang nggak formal, karena itu wartawan juga harus mencairkan hubungan seperti itu, jangan rasional terus," katanya. (*)