Mahasiswa Ubaya Rancang Aplikasi Belajar Matematika Menyenangkan
Selasa, 19 Februari 2013 19:13 WIB
Surabaya - Mahasiswa Program Studi Multimedia Universitas Surabaya (Ubaya) Jimmy Kurniawan merancang program "Aplikasi Interaktif Belajar Matematika Lebih Menyenangkan" untuk membantu siswa sekolah dasar (SD).
"Program aplikasi yang saya buat akan membantu anak SD, khususnya kelas 5, untuk memahami bangun ruang secara menyeluruh mulai dari kubus, balik, prisma dan tabung," mahasiswa Jurusan Informatika di Fakultas Teknik Ubaya itu di kampus setempat, Selasa.
Dalam program aplikasi yang merupakan karya tugas akhir (TA) itu, mahasiswa yang lulus S1 dalam tiga tahun itu mengajak anak-anak SD untuk mengenal bentuk bangun ruang, memahami jaring-jaring, menghitung luas serta volume secara interaktif, menyenangkan, dan mudah.
"Misalnya, untuk pengenalan bentuk diberi definisi bangun itu sendiri dan mengenalkan bentuk bangun yang dilihat dari segala sisi dengan cara menggerakkan visualisasi bangun sesuai kebutuhan. Atau, pada pemahaman jaring-jaring juga sama, lalu pada perhitungan luas dan volume bangun ada juga visualisasi interaktif," katanya.
Ia menargetkan anak SD kelas 5 ke atas yang sudah diajari bangun ruang akan lebih mudah belajar memahami bangun ruang dari secara tiga dimensi (3-D) dan membantu mereka untuk menghitung luas serta volume yang selama ini hanya bisa membayangkan dari gambar dua dimensi.
"Saya juga menambahkan sedikit evaluasi atau semacam contoh soal dan penyelesaiannya, sehingga anak-anak yang membuka program ini diharapkan paham betul akan bangun ruang dalam bentuk dasar," kata mahasiswa kelahiran 29 April 1991 itu.
Tentang kendala atau kesulitan dalam penggarapan karya TA yang dikerjakan Jimmy selama satu semester itu, dosen pembimbing Ongko Citro S.Sos mengaku kendala ada pada saat mengaplikasikan bentuk 3-D dari program Max menjadi output dalam bentuk Flash.
"Memang TA Jimmy punya tingkat kesulitan tersendiri, terutama memindahkan ke dalam media yang cukup mudah digunakan oleh anak SD. Apalagi ada rotate yang setiap bangun bisa dilakukan," katanya.
Namun, ia yakin Jimmy mampu melakukannya, karena kemampuan Jimmy sejak semester satu memang di atas rata-rata temannya. "Saya yakin dia bisa dan buktinya memang bisa," katanya. (*)