Linda Harapkan Semakin Banyak Perempuan Peneliti

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengharapkan di masa mendatang semakin banyak kaum wanita yang menjadi peneliti dan ikut serta dalam pengembangan teknologi. "Kita akan terus mendorong hal tersebut," kata Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Jumat. Linda mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Linda juga menambahkan, tujuan penandatanganan nota kesepahaman itu agar semakin banyak perempuan dan anak yang mendapatkan manfaat dari kemajuan penerapan telnologi. "Kita juga berharap agar penerapan teknologi tidak menyingkirkan peran produktif serta peran ekonomi yang secara tradisional dilakukan perempuan misalkan dalam teknologi pertanian banyak yang tidak ramah perempuan dan membuat butuh tani perempuan tergusur dari kegiatan yang semula menjadi pekerjaannya karena tidak bisa mengoperasionalkan teknologi baru," katanya. Meski begitu, Linda mengakui bahwa tidak semua teknologi berdampak buruk bagi perempuan karena ada juga yang berdampak positif contohnya teknologi di bidang pembuatan jamu. Linda berharap, kesepakatan bersama tersebut dapat menjadi pedoman untuk menggunakan lensa gender di bidang penerapan dan pengkajian teknologi. "Kami mengharapkan adanya ide yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan terkait isu gender di bidang teknologi," katanya. Linda juga mengatakan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan memfasilitasi penguatan penyusunan program dan kegiatan maupun penganggaran dengan mengintegrasikan perspektig gender di Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi. (*)