Makmun-Mundir Terpilih Sebagai Bupati Bangkalan

Bangkalan - Pasangan Mohammad Makmun Ibnu Fuad dan Mundir Rofii akhirnya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2013-2018, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU setempat, Senin. "Pasangan Makmun-Mundir berhasil meraih dukungan suara sebanyak 505.986 suara atau 93,47 persen," kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Djakfar. Makmun berhasil mengalahkan pesaingnya di nomor urut 2, yakni Nizar Zahro-Zulkifli yang hanya meraih dukungan suara sebanyak 35.378 atau 6,53 persen. Persentase kehadiran dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangkalan yang digelar pada tanggal 12 Desember 2012 itu sebesar 66,19 persen, atau sebanyak 583.083 orang dari total jumlah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap sebanyak 880.029 orang. Sedangkan, jumlah pemilih yang tidak hadir dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangkalan itu diketahui sebanyak 297.845 orang atau sekitar 33,81 persen. "Pasangan Makmun Ibnu Fuad dan Mundir Rofii ini, unggul di semua kecamatan dibanding pesaingnya pasangan Nizar Zahro-Zulkifli," ujar Fauzan Djakfar, menjelaskan. Rekapitulasi perolehan suara dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang digelar Senin itu, mulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar, meski sempat diwarnai unjuk rasa sekelompok warga yang menginginkan agar pelaksanaan pilkada di Bangkalan diulang karena dinilai cacat hukum dan tidak sah. Semua saksi dari masing-masing pasangan calon menyatakan menerima dengan hasil perolehan rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU Kabupaten Bangkalan ini. Secara terpisah, bupati terpilih Makmun Ibnu Fuad (anak Bupati Bangkalan saat ini Fuad Amin) menyatakan, berterima kasih kepada masyarakat Bangkalan yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Kabupaten Bangkalan lima tahun ke depan. Ia berjanji akan menjaga amanat masyarakat Bangkalan itu dengan bekerja lebih optimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bangkalan. "Saya akan menjaga amanat masyarakat Bangkalan ini dengan baik. Tentunya dengan kinerja yang lebih baik pula untuk kesejahteraan masyarakat Bangkalan," ucapnya. Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangkalan sebelumnya sempat diwarnai kerusuhan, pendukung pasangan KH Imam Bukhori Kholil-Zainal Alim yang dicoret dari pencalonannya oleh KPU setempat. Namun, berkat kesigapan petugas, kerusuhan itu bisa teratasi, sehingga pelaksanaan pilkada berlangsung dengan aman dan lancar hingga proses rekapitulasi manual di tingkat kabupaten.(*)