Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan, kolaborasi penting guna mendorong perempuan agar menjadi penggerak utama dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Arifah mengatakan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam berbagai sektor kehidupan, baik formal maupun informal, dan menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan SDGs.
Namun demikian, kata dia, masih banyak perempuan yang belum mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam pendidikan, ekonomi, dan kepemimpinan karena berbagai hambatan.
"Berbagai program telah dijalankan untuk memastikan perempuan dan anak perempuan memperoleh perlindungan, peluang, dan dukungan yang setara. Salah satu upaya strategis adalah kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum agar tidak ada perempuan atau anak yang tertinggal akibat kekerasan maupun diskriminasi penguatan Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA),” katanya.
Lebih lanjut, Arifah menekankan pencapaian tujuan SDGs, khususnya tentang kesetaraan gender, hanya bisa diraih melalui kerja sama seluruh pihak. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat sipil harus bersatu untuk memastikan perempuan memiliki ruang dan kesempatan yang sama dalam berkontribusi terhadap pembangunan.
“Setiap langkah kecil perempuan, baik di desa maupun di kota, merupakan bagian dari gerak besar menuju Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Arifah.
Sementara itu, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menyampaikan penyelenggaraan perdana Bisnis Indonesia Women in SDGs Action Award 2025 merupakan bentuk apresiasi kepada para perempuan yang telah berkontribusi nyata dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya pada tujuan kelima, yaitu kesetaraan gender.
“Selama empat dekade, Bisnis Indonesia mencatat banyak sosok perempuan yang menjadi inisiator dan penggerak SDGs melalui berbagai bidang, mulai dari pemberdayaan ekonomi inklusif, peningkatan pendidikan, hingga kepemimpinan di sektor publik dan swasta," kata Sukamdani.
Melalui ajang ini, pihaknya berharap semangat dan inovasi para perempuan penerima penghargaan dapat terus menginspirasi kemajuan perempuan Indonesia dalam memperkuat perekonomian nasional.
