Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Lorenzo Musetti meraih kemenangan perdananya pada ATP Finals, Selasa (11/11) malam waktu setempat atau Rabu WIB, ketika ia mengalahkan Alex de Minaur 7-5, 3-6, 7-5 di Turin.
Dengan dukungan penonton tuan rumah yang riuh, Musetti bangkit dari ketertinggalan 3-5 di set penentu untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-1 di Grup Jimmy Connors dan menjaga asa lolos dari babak round-robin.
"Saya benar-benar kesulitan secara fisik karena Alex meningkatkan level dan intensitas permainan, dan saya benar-benar kesulitan menemukan solusinya," kata Musetti dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti disiarkan ATP, Rabu.
"Namun pada akhirnya, dengan semangat dan gairah yang besar untuk pertandingan ini, entah dari mana, saya mulai merasa lebih baik dan bermain lebih baik, dan dukungan penonton sungguh luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada mereka semua."
Musetti memastikan kemenangan pada match point keduanya ketika ia melepaskan pukulan forehand winner sambil berlari sebelum merayakan kemenangan bersama timnya di tepi lapangan.
Petenis berusia 23 tahun itu bertransformasi dari petenis yang dikalahkan Taylor Fritz hanya 30 jam sebelumnya.
Ia berlari cepat di sekitar baseline untuk menerobos pertahanan De Minaur dengan pukulan-pukulan keras, dan menekan pada momen-momen penting.
Setelah meredup di set kedua, Musetti menemukan kembali performanya di saat-saat yang paling krusial.
Ia bangkit dari kekalahan dalam reli 31 pukulan pada kedudukan 4–3, 30/30, sebelum melancarkan serangan dramatis di akhir pertandingan.
Ketika De Minaur melakukan servis untuk memastikan kemenangan, Musetti membalas untuk mematahkan servis lawannya itu, lalu memanfaatkan momentum untuk memastikan kemenangan setelah dua jam 47 menit.
Musetti akan menghadapi petenis No.1 di peringkat ATP Carlos Alcaraz dalam pertandingan ketiganya pada Kamis (13/11).
Petenis Spanyol, yang mengincar gelar ATP Finals untuk pertama kalinya, memiliki catatan 2-0 pekan ini, setelah mengalahkan De Minaur dan Fritz. Keempat pemain tersebut masih berpeluang lolos ke semifinal.
"Saya seorang pejuang. Saya telah banyak berkembang dalam hal mental dan saya mendorong diri saya hingga batas maksimal karena saya memainkan setiap pertandingan melawan para pemain top," kata Musetti.
"Pertandingan berikutnya adalah melawan Carlos. Saya tahu betapa sulitnya, terutama dalam kondisi seperti ini. Saya akan mencoba menikmati dan berjuang seperti yang saya lakukan hari ini."
Musetti kini telah memenangi tiga pertemuan head to head terakhirnya melawan De Minaur, setelah juga menang di ajang ATP Masters 1000 di lapangan tanah liat di Monte Carlo dan Madrid tahun ini.
Meskipun pertandingan-pertandingan tersebut membantu Musetti mencapai final di Monte Carlo dan semifinal di Madrid, kemenangan di ATP Finals menandai kemenangan pertamanya atas lawan Top 10 di lapangan keras pada 2025.
Bertanding di Turin untuk pertama kalinya, Musetti lolos setelah mencatatkan penampilan terbaik sepanjang karirnya.
Ia mencapai final di Monte Carlo, Chengdu, dan yang terbaru, Athena pekan lalu, dengan catatan 45-21 musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP.
Sebelum 2025, Musetti tidak pernah mencatat lebih dari 40 kemenangan di level tur dalam satu tahun.
Sementara itu, hasil terbaik De Minaur musim ini diraih di ajang ATP 500 di Washington, di mana ia memenangi trofi. Petenis berusia 26 tahun yang juga mencapai final di Rotterdam itu memiliki catatan 0-2 pekan ini.
