Komisaris Utama PT Danantara Asset Management (Persero) Rabin Indrajad Hattari mendorong penguatan sinergi badan usaha milik negara (BUMN) dalam mewujudkan swasembada gula nasional.
"Hari ini bukan lagi zamannya ego sektoral. Pembentukan Danantara justru untuk memastikan sinergi antarlini PTPN Group berjalan dengan baik dan memiliki tata kelola yang kuat,” kata Rabin dalam keterangan di Surabaya, Jatim, Rabu.
Rabin pun sempat mengunjungi Pabrik Gula (PG) Sei Semayang di Medan yang merupakan unit kerja PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk melihat secara langsung progres proyek nasional di sektor gula.
Ia menekankan sinergi ini termasuk harus dijalankan oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) agar pemenuhan target konsumsi gula nasional tercapai.
Terlebih, target gula nasional setiap tahun terus meningkat sehingga PTPN Group termasuk PT SGN memiliki tugas krusial dalam menjaga pasokan menjadi sangat krusial.
Ia menekankan keberhasilan proyek-proyek strategis seperti yang dijalankan SGN akan berdampak langsung terhadap masyarakat Indonesia khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Target-target yang ditetapkan pemerintah dalam empat tahun ke depan harus dicapai melalui kontribusi, kolaborasi, dan implementasi yang baik di lapangan," kata Rabin.
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara Mahmudi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Danantara terhadap proyek-proyek strategis SGN.
Ia menambahkan, SGN terus berkomitmen untuk menjalankan transformasi operasional dan efisiensi di seluruh pabrik gula guna mencapai target produksi nasional.
“Proyek nasional ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat industri gula nasional, meningkatkan produktivitas tebu, serta mendorong kemandirian pangan Indonesia,” ujar Mahmudi.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025