Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono mengajak perangkat desa di wilayah setempat untuk bersinergi bersama-sama membangun desa dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
"Pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh organisasi perangkat desa untuk bersama-sama membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat," katanya saat pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bojonegoro periode 2025–2030 di Bojonegoro, Senin.
Menurut Wahono, seluruh organisasi harus bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama membangun desa masing-masing termasuk melalui kepengurusan PPDI di Kabupaten Bojonegoro yang mempunyai peran penting dalam membantu kepala desa untuk menyejahterakan masyarakat.
Ia menekankan perangkat desa adalah garda terdepan pemerintahan di tingkat desa sehingga data yang akurat dan valid menjadi dasar penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
"Perangkat desa sebagai pelayan publik dan penjaga validitas data masyarakat diharapkan harus profesional," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak kebijakan pemerintah daerah yang paling dekat dengan masyarakat.
"Untuk itu peningkatan profesionalisme perangkat desa menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan desa," katanya.
Ia menambahkan, PPDI bukan sekadar organisasi profesi tapi rumah besar bagi seluruh perangkat desa untuk memperjuangkan kapasitas, kesejahteraan, dan martabat aparatur pemerintah desa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun berkomitmen memperkuat kapasitas perangkat desa melalui peningkatan kompetensi digital, fasilitasi kesejahteraan, dan dorongan inovasi berbasis teknologi.
"Jika desa kuat, maka kabupaten akan kuat. Jika kabupaten kuat, maka provinsi akan kokoh. Dan jika Jawa Timur berdaya, maka Indonesia juga akan maju," katanya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025