Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musyafak Rouf mengajak seluruh pihak menjadikan peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sebagai momentum memperkuat sinergi dan memperluas dampak pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kita jadikan momentum Hari Jadi ke-80 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat sinergi dan memperluas dampak pembangunan, agar kesejahteraan benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa,” ujar Musyafak Rouf dalam pidatonya pada rapat paripurna istimewa di Surabaya, Minggu.
Musyafak mengatakan peringatan hari jadi bukan sekadar seremonial tetapi juga momentum refleksi untuk memperkuat komitmen bersama mewujudkan tema besar tahun ini yaitu Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.
Menurutnya, tema tersebut mencerminkan tekad memperkuat daya tahan dan daya saing daerah sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Lanjutnya, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat tersebut agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Musyafak menambahkan, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mendukung arah pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia.
Salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis yang dinilai sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono yang memimpin rapat paripurna istimewa, mengajak masyarakat menjadikan peringatan hari jadi sebagai pengingat semangat pantang menyerah dan gotong royong dalam pembangunan daerah.
Rapat paripurna tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, serta menghadirkan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk menyampaikan orasi ilmiah.
Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 yang merujuk pada terbentuknya pemerintahan provinsi pada 12 Oktober 1945.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan sejumlah capaian Pemprov Jatim di tengah tantangan global.
Ia menyebut sinergi antara pemerintah provinsi, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan ketahanan daerah.
Mahfud MD dalam orasi ilmiahnya mengulas peran besar Jawa Timur dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak masa perjuangan kemerdekaan.
Tokoh asal Madura itu mendoakan agar kontribusi besar Jawa Timur bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus terjaga.
“Selamat ulang tahun yang ke-80 untuk Jawa Timur yang menjadi salah satu tonggak berdirinya NKRI. Karena kalau Jawa Timur di luar republik itu sudah pernah ada, dulu zaman Majapahit. Nah, sekarang dihitung 80 karena Jawa Timur sebagai bagian dari NKRI bersama dengan daerah-daerah lain ikut membangun negara ini dan peran itu harus dijaga,” ujar Mahfud.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025