Sumenep - Kapal milik PT Sumekar berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean, Sumenep, Jumat pukul 13.00 WIB, yang berarti berlayar lebih awal dari jadwal semestinya pada pukul 19.00 WIB, karena sudah dipenuhi penumpang sejak pagi. "Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I milik kami berangkat ke Kangean dengan mengangkut 278 penumpang. Ratusan calon penumpang itu sudah menumpuk di Pelabuhan Kalianget sejak Jumat pagi dan meminta kami segera memberangkatkan kapal," ujar Direktur Utama PT Sumekar Rasul Junaidy di Sumenep, Jumat. Sebagian penumpangnya, kata dia, adalah jamaah haji asal Pulau Kangean dan kerabatnya yang sengaja ke Kota (daratan) untuk menjemput saudaranya yang baru datang dari menunaikan ibadah haji. "Kalau dihitung dari sisi jumlah penumpangnya, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam pemberangkatan kapal kami ke Kangean pada Jumat ini. Kami menduga hal itu dikarenakan ada kapal perintis yang dijadwalkan berangkat ke Kangean pada Jumat sore," ujarnya. Sesuai data dari Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Kapal DBS I milik PT Sumekar berangkat dari Kalianget ke Kangean pada pukul 13.00 WIB dengan mengangkut 262 penumpang dewasa, 16 penumpang anak, 14 sepeda motor, dan delapan ton barang. "Pada Jumat ini memang ada dua kapal yang dijadwalkan ke Kangean, yakni Kapal DBS I dan Kapal Surya Terang Abadi yang merupakan salah satu kapal perintis," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dishub Sumenep M Choyroni Argoto. Ia menjelaskan, Kapal Surya Terang Abadi dijadwalkan berangkat dari Kalianget ke Kangean pada pukul 17.00 WIB. "Setelah dari Kangean, kapal perintis tersebut langsung ke Sapeken. Beroperasinya dua kapal itu pada Jumat ini membuat kami yakin jamaah haji yang berasal dari Pulau Kangean dan Sapeken, bisa segera pulang ke rumahnya setelah menunaikan ibadah haji," ujarnya. Jamaah haji asal Sumenep yang tergabung dalam kelompok terbang 16, 17, dan 18, tiba pada Rabu (7/11) siang hingga sore. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012