Bangkalan - Sebanyak 186 koper jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Jatim, tertahan di Bandara King Abdul Aziz, karena melebihi kapasitas muatan.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Abd Salam Arbain, Senin menjelaskan, koper jamaah haji yang tertahan di Saudi itu, bermasalah karena air zam-zam.
"Ketentuan membawa air zam-zam itu maksimal 10 liter, tapi mereka ini lebih dari ketentuan dan kebanyakan memang ditaruh di dalam kopernya," terang Abd Salam.
Oleh sebab itu, sambung dia, banyak koper jamaah haji yang terpaksa ditahan oleh petugas di Bandara King Abdul Aziz di Mekkah.
Akibat kejadian itu, kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan lambat tiba di Tanah Air sekitar 45 menit.
Menurut Abd Salam, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemenag Jatim, semestinya jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan tiba di bandara Juanda pada pukul 01.15. WIB, Senin dini hari.
Akan tetapi, karena ada masalah dengan barang-barang yang dibawa jamaah saat di Bandara di Mekkah, maka rombongan haji baru tiba sekitar pukul 02.00 WIB, Senin dini hari.
Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan yang tiba Senin diri hari itu sebanyak 443 orang.
"Mereka itu tergabung dalam kloter 12 dan kloter 13 yang merupakan kloter gabungan," papar Abd Salam, menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012