Bojonegoro - Pasangan M.Thalhah-Budiyanto (Thalhah) dengan nomor urut dua menjanjikan akan mengalokasikan dana kematian sebesar Rp500 ribu/jiwa dalam kampanye pilkada di Bojonegoro, Sabtu . "Alokasi dana kematian itu tidak memandang yang meninggal dunia, kaya maupun miskin, mulai bayi, anak-anak atau orang dewasa," katanya, ketika mengawali kampanyenya. Ia menjelaskan bantuan dana kematian Rp500 ribu/jiwa itu penting, sebab masih banyak warga untuk menguburkan keluarganya yang meninggal dunia harus utang kepada rentenir. "Begitu kami dilantik dana kematian akan bisa langsung direalisasikan, kalau ada warga yang anggota keluarganya meninggal dunia," katanya, menegaskan. Program lainnya, lanjutnya, juga pengembangan pendidikan, kesehatan, termasuk pengembangan pertanian di wilayah setempat dengan meningkatkan jaringan irigasi pertanian. "Kami menggelar kampanye simpatik dengan berkeliling," ucapnya. Kampanye Thalhah itu dengan memanfaatkan puluhan kendaraan bak terbuka dan tertutup, termasuk kendaraan bermotor roda dua. "Ada sekitar 1.000 orang yang terlibat dalam kampanye simpatik dengan berkeliling seluruh wilayah Bojonegoro ini," kata salah seorang anggota Tim Kampanye Thalhah, Sigit Kusharjanto, menambahkan. Kepada rombongan kampanye, Thalhah meminta iring-iringan kendaraan bisa berjalan dengan tertib tidak menganggu pemakai jalan yang lainnya. "Manfaatkan satu jalur saja agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu," ujarnya. Ia menjelaskan dalam kampanyenya itu terbagi menjadi tiga tim yaitu ke arah selatan yang dipimpin cawabup Budiyanto, dengan mengelar kampanye mulai Kecamatan Dander, Bubulan, Sekar, hingga Kecamatan Ngasem. Sedangkan Ketua Tim Kampanye Mashadi, memimpin rombongan kampanye ke arah timur, mulai Kecamatan Balen, Kapas, Sumberrejo, Baureno dan sekitarnya. Sementara itu, jelasnya, pihaknya juga menggelar kampanye ke arah barat mulai Kecamatan Kalitidu, Purwosari, Padangan, Kedewan, Malo dan sekitarnya. "Saya sendiri juga menggelar kampanye, tapi sifatnya kondisional," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012