Bojonegoro - Pasangan jalur perseorangan Sarif Usman-Syamsiah Rahim nomor urut empat mengawali kampanye dengan melepas 2.000 balon dalam Pilkada Bojonegoro, Minggu. "Balon yang kami lepas ini merupakan simbol Bojonegoro akan membumbung tinggi kalau pasangan kami terpilih dalam pilkada ini," kata bakal calon bupati Sarif Usman didampingi calon wakil bupati (cawabup) Syamsiah Rahim, sambil melepas balon ke udara. Rombongan pasangan Sarif yang juga Kepala Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, datang dengan ratusan pendukungnya mengendarai kendaraan bermotor roda empat dan roda dua dari desanya menuju alun-alun kota. Di tengah-tengah acara pelepasan balon itu, sejumlah warga terutama para remaja yang mendatangi acara kampanye itu, ikut berebut mengambil balon yang diberi nomor 4. Selain itu, sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya asal Bojonegoro yang sedang demo menolak politik uang di dalam pilkada, mendatangi acara pelepasan balon itu. "Kami juga menolak politik uang dalam pilkada dan akan ikut menandatangani penolakan politik uang," tukas Sarif yang kemudian membubuhkan tanda tangan di atas spanduk penolakan politik uang. Menurut Sarif yang selalu mengenakan topi petani itu, kampanyenya akan terbagi menjadi dua yaitu dirinya menyapa para pemilih ke wilayah barat, mulai Pasar Kota, Kalitidu, Purwosari, Padangan, Ngambon, Tambakrejo dan sekitarnya. Sementara itu, jelasnya, Syamsiah Rahim akan berkampanye dengan cara langsung menyapa pemilih ke wilayah selatan, mulai Kecamatan Dander, Temayang, Bubulan, Gondang dan Sekar. "Kampanye kami langsung mendatangi pemilih, berhenti kalau ada kerumunan masyarakat bisa pasar, juga tempat-tempat tertentu," ucapnya, menjelaskan. Sebelum itu, Ketua Tim Kampanye Sarif Usman-Syamsiah Rahim, Ali Asabdullah menjelaskan kampanye yang digelar ini hanyalah formalitas, sebab pasangan peserta pilkada termasuk Sarif Usman-Syamsiah Rahim jauh hari sudah melakukan sosialiasi dan konsolidasi kepada para pemilih. "Kampanye pertama kita fokus ke wilayah barat, untuk kampanye kedua kita fokus ke wilayah timur dengan pola yang sama," katanya, mengungkapkan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012