Blitar - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, masih menangani kasus kecelakaan bus Kawan Kita jurusan Nganjuk-Blitar yang terguling di wilayah Kecamatan Wonodadi pada Kamis, dan menyebabkan puluhan penumpangnya mengalami luka-luka. "Kami masih tangani kecelakaan itu. Penyebab pasti kecelakaan juga masih kami selidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata seorang petugas Satuan Lalu Lintas Polres Blitar, Briptu Tedi, saat ditemui di lokasi kejadian. Ia mengatakan, polisi belum bisa meminta keterangan sopir bus bernomor polisi AG-7027-UA bernama Agung, karena warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Untuk saat ini, polisi meminta keterangan sejumlah saksi mata terkait kecelakaan tersebut. Bus Kawan Kita yang mengangkut sekitar 30 orang penumpang terguling di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, saat melaju dari arah Blitar menuju Tulungagung. Sedikitnya tujuh orang penumpang bus mengalami luka cukup parah dan dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar, sementara beberapa penumpang lain yang menderita luka ringan sempat dirawat di Puskesmas terdekat. Sejumlah penumpang menduga sopir bus mengantuk saat mengemudikan kendaraan, karena laju bus sempat oleng dan kemudian menabrak pohon asem yang ada di tepi jalan. "Saat itu tidak ada kendaraan lain yang melintas. Tiba-tiba saja, bus oleng dan menabrak pohon," kata seorang penumpang bus, Suwarno. Kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Tulungagung dengan Blitar sempat macet. warga sekitar kejadian memberikan pertolongan kepada para penumpang danmengeluarkan mereka dari dalam bus yang terguling. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012