Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mengoperasikan dua dapur umum bantuan gizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pagowan, Kecamatan Pasrujambe dan Melawang, Kecamatan Klakah untuk 3.750 penerima manfaat.

"Program itu menargetkan 3.750 penerima manfaat, termasuk siswa, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui dengan tujuan memperluas akses terhadap makanan bergizi dan mendukung tumbuh kembang yang optimal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono saat dikonfirmasi di Lumajang, Senin.

Dia menjelaskan operasional dapur MBG harus sesuai dengan petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN). Program tersebut tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga warga rentan yang membutuhkan gizi seimbang, sehingga setiap penerima harus memperoleh makanan yang aman dan bergizi.

Berdasarkan dokumen BGN, program MBG bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat di Indonesia dengan fokus ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

"Program itu penting untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Setiap dapur MBG dilengkapi tim ahli yang terdiri atas ahli gizi, kepala dapur, dan akuntan. Kehadiran tim itu memastikan kualitas makanan, keamanan pangan, serta transparansi distribusi bantuan kepada seluruh penerima manfaat.

"Pengelolaan bahan pangan dilakukan secara proporsional. Beras disimpan maksimal untuk kebutuhan satu minggu, sementara bahan pangan lain dibeli harian. Itu penting agar bantuan tetap tepat sasaran sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan di pasar," katanya.

Dengan dua dapur MBG yang aktif dan sasaran yang jelas, Pemkab Lumajang berharap program itu menjadi model pengelolaan bantuan pangan yang efektif dan berkelanjutan.

"Program itu juga diharapkan memperkuat gizi generasi muda, mendukung kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta memberi dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.

Pemkab Lumajang secara rutin melakukan evaluasi kinerja dapur MBG dan memantau dampaknya terhadap harga pangan di pasar lokal, sehingga bantuan gizi yang diberikan tidak hanya mencegah kekurangan nutrisi, tetapi juga membantu menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025