Surabaya - Kapolri Jenderal Timur Pradopo memimpin prosesi pelepasan istri Kapolda Jatim Ny Yaniek Hadiatmoko ke di Tempat Pemakaman Umum Boto Putih, Jalan Pegirikan Surabaya, Senin siang.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ny Yaniek, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Jajaran Polri dan Polda Jatim kehilangan salah satu sosok seorang Bhayangkari terbaik dan menjadi panutan," ujar Timur Pradopo sebelum berangkat ke pemakaman.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian tersebut datang sekitar pukul 10.30 WIB. Ia datang dari Jakarta dan langsung memimpin prosesi pemakaman sebelum terlebih dahulu menshalati almarhumah di rumah duka, Jalan Bengawan Surabaya.
Selain Kapolri, hadir juga mantan Kapolda Jatim seperti Irjen Pol (Purn) Herman S. Simawiredja beserta istri memberikan penghormatan terakhir. Gubernur Jatim Soekarwo beserta istri, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi, dan beberapa pejabat Muspida lainnya, juga mengiringi kepergian istri Kapolda.
Mewakili suami almarhumah, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Edi Sumantri sempat memberikan pernyataan permintaan maaf kepada semua kerabat. Ia juga meminta kepada para petakziyah dan masyarakat untuk tidak lupa mendoakan almarhumah.
"Atas nama keluara besar, kami mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya apabila selama hidup almarhumah secara tidak sengaja atau secara sengaja membuat tersinggung," kata dia.
Jenazah Ny Yaniek Hadiatmoko tiba dari Bali ke Bandara Juanda sekitar pukul 08.45 WIB. Kemudian, setengah jam kemudian tiba di kediaman sekaligus rumah duka di Jalan Bengawan 30 Surabaya.
Ratusan tamu dan pelayat dari berbagai kalangan, seperti anggota Polri dan TNI, terus berdatangan. Para pejabat di lingkungan Polda Jatim beserta seluruh Kapolres se-Jatim juga turut mengantar jenazah sampai ke pemakaman.
Selain itu, beberapa bupati, pengusaha, serta pejabat pemerintahan secara bergantian berdatangan dan memberikan doa. Ratusan karangan bunga tanda duka cita juga berjajar di sekitar rumah duka.
Ny. Yaniek Hadiatmoko meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, sekitar pukul 21.15 WIB, Minggu (14/10). Wanita berusia 49 tahun tersebut meninggalkan satu suami dan tiga putra.
Selama menjadi istri orang nomor satu di jajaran kepolisian di Jatim, almarhumah dikenal sebagai Ibu Bhayangkari yang dekat dengan siapapun dan tidak ragu turun ke lapangan.
Ny. Yaniek Hadiatmoko semasa hidup juga sangat menyayangi anak se-usia TK, dan sering berkunjung ke sekolah-sekolah didikan Bhayangkari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012