Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) mengenalkan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) kepada pembudidaya ikan di wilayah setempat untuk pemasaran ikan.

Para mitra pembudidaya ikan tersebut mengikuti program pelatihan Digitalisasi Budidaya Ikan, Pemanfaatan Teknologi AI sebagai Media Informasi Pemasaran bagi Pembudidaya Ikan Guna Mendukung Ketahanan Pangan yang digelar di Bale Hinggil, Kota Probolinggo, Senin.

"Pelatihan itu bertujuan untuk membuka peluang pemasaran kepada pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas," kata Sekretaris DKPPP Kota Probolinggo Trillya Yuliana saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan itu.

Beberapa topik yang diberikan dalam pelatihan antara lain pembuatan konten promosi menggunakan AI, strategi live streaming, serta teknik public speaking.

"Pelatihan itu mengajak para pembudidaya ikan membuat konten atau foto atau video menggunakan AI, membuat website dengan memanfaatkan platform digital Canva Pro dan media sosial serta belajar public speaking dan pada puncaknya nanti melakukan praktik live streaming," tuturnya.

Sementara itu, Staf Ahli Pemkot Probolinggo, Slamet mengatakan bahwa pelatihan AI menjadi respons atas perubahan dunia teknologi pemasaran digital yang semakin maju.

Dengan pelatihan itu, para pembudidaya ikan diharapkan dapat lebih siap menghadapi perkembangan tersebut.

"Dunia sudah berubah. Kalau tidak berubah maka akan ditinggalkan. Nah, apalagi pengusaha, saya anggap budidaya ini adalah pengusaha dan sekali terlena, maka akan tergerus," katanya.

Pemateri dalam kegiatan pelatihan itu adalah seorang praktisi Social Media Marketing Setya Ardhianta dengan salah satu materi yang disampaikan yaitu mengenai Google untuk Bisnismu, yang mencakup cara membuat, melakukan verifikasi, serta mengoptimalkan penggunaannya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025