Pemerintah Kota Surabaya bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berkolaborasi meningkatkan kesehatan warga lanjut usia (lansia) melalui kegiatan Senam Lansia.
"Ini bagian dari upaya pemkot untuk meningkatkan angka harapan hidup (AHH) warga lanjut usia di Kota Pahlawan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa.
Eri mengatakan pihaknya memiliki komitmen meningkatkan kualitas hidup lansia karena hasil penelitian profesor di Universitas Airlangga (Unair) menyebutkan olahraga teratur khususnya bagi wanita menopause terbukti dapat memperpanjang harapan hidup.
Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unair untuk mengembangkan program olahraga khusus lansia lengkap dengan jenis dan waktu pelaksanaan yang tepat.
Saat ini, AHH di Surabaya tergolong tinggi yakni 75,82 tahun yang turut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Intinya bahagia. Orang bahagia itu panjang umur, jadi jangan stres," ujarnya.
Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman menuturkan pihaknya melalui kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat berjalan beriringan dengan peran sebagai institusi keuangan.
"Dengan melibatkan masyarakat umum, Bank Jatim tidak hanya membangun kesadaran sosial, tetapi juga mempererat hubungan dengan komunitas lokal,” kata Arif.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Bank Jatim itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada10 penerima bantuan operasi katarak gratis dari Bank Jatim dan Bank NTB Syariah.
Menurut Arif, katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang sebenarnya dapat diobati, namun selama ini masih ada keterbatasan akses layanan kesehatan.
Adapun proses pelaksanaan operasi dimulai dengan screening kesehatan oleh tenaga medis profesional, dilanjutkan dengan rujukan pengobatan, pelaksanaan operasi, hingga kontrol pasca operasi untuk memastikan pemulihan berjalan efektif.
”Kami ingin memastikan setiap peserta mendapatkan perawatan terbaik sehingga mereka bisa pulih dengan cepat dan kembali beraktivitas," kata Arif.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025