Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memeriksa lima orang saksi pascaledakan yang terjadi di Tempat Penampungan Sampah (TPS) di Tandes-Surabaya, Sabtu. "Sekitar lima orang untuk sementara ini kami periksa di kantor polisi. Tapi kemungkinan masih akan terus bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman kepada wartawan di lokasi kejadian. Tidak hanya itu saja, polisi juga sempat memintai keterangan beberapa warga di lokasi. Pihaknya mengaku juga masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk dapat mengungkap penyebab kebakaran yang disertai ledakan tersebut. Farman juga menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab karena masih akan dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya. Sedangkan, dari hasil penyisiran Tim Gegana Brimob Polda Jatim, tidak ditemukan sesuatu atau benda mencurigakan dari lokasi kejadian. "Tidak ada benda yang terindikasi sebagai bahan peledak. Kalau situasi sudah tenang, Tim Labfor akan melakukan olah TKP dan identifikasi," kata dia. Seperti diberitakan, sebuah ledakan tepatnya di kawasan pergudangan Margomulyo Indah Blok B/10 Buntaran, Tandes, Surabaya, menewaskan dua orang di lokasi kejadian, Sabtu siang. Dari informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi kejadian menyebutkan dua korban meninggal adalah Jayus (40), asal Rembang, Jawa Tengah dan Kamri (45), warga yang tinggal di kawasan Tambak Oso Wilangon. Sementara itu, satu korban luka berat lainnya diketahui bernama Supandi (45) asal Gresik. Satu lagi korban selamat yakni Rasman (30). Mereka berada di satu lokasi di sebuah gubuk yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim Gegana Polda Jatim yang mendapat kabar langsung menuju lokasi dan menyisir di beberapa titik yang dicurigai sebagai penyebab ledakan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012