Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono memberikan bantuan dua unit pompa aksial untuk mengatasi kesulitan irigasi pertanian di Desa Bangkung Pringgondani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Bantuan ini ditujukan untuk menyelamatkan 15 hektare sawah yang sebelumnya tidak teraliri air akibat perubahan saluran irigasi," katanya di Sidoarjo, Senin.

BHS sapaan akrabnya menyampaikan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk nyata dari fungsi DPR dalam memperjuangkan aspirasi rakyat khususnya petani dalam memenuhi kebutuhan irigasi untuk pertanian mereka.

"Begitu saya dapat laporan bahwa ada 15 hektare sawah yang kekurangan air, saya langsung turun ke lapangan dan menghubungi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BPWS) saluran air bisa dibuka kembali. Selain itu, saya juga serahkan langsung pompa aksial agar sawah bisa segera teraliri," ujarnya.

Menurutnya, pompa tersebut menjadi solusi teknis untuk menjaga produktivitas pertanian di tengah perubahan pola distribusi air.

Dirinya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan juga aparat kewilayahan dalam mendukung swasembada pangan.

"Pompa ini memastikan bahwa saat air berkurang, petani tetap bisa bercocok tanam. Target kita bukan hanya panen lancar, tapi bisa panen tiga kali setahun, dengan hasil minimal delapan ton per hektare," ujarnya.

Camat Balongbendo Farkhan dalam kesempatan itu menyambut baik dukungan DPR RI yang langsung menyentuh kebutuhan dasar petani.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pak Bambang Haryo. Pompa ini sangat dibutuhkan, dan kehadiran beliau ke desa menunjukkan komitmen DPR RI dalam membantu masyarakat," ucapnya.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa menjadi awal dari peningkatan produktivitas pertanian di Desa Bangkung Pringgondani dan sekitarnya.

"Langkah konkret DPR RI ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan mendukung visi pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025