Bojonegoro- Sejumlah warga mengalami kecelakaan akibat terpeleset limbah sumur minyak yang tercecer dari sebuah truk sub kontraktor "Joint Operating Body" (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), di jalanan Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Sabtu. Humas JOB PPEJ Nurhasyim, yang ditemui di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Sabtu, mengatakan, warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut, terpeleset limbah sumur minyak yang tercecer di sepanjang Jalan Lisman dan Lettu Suyitno. Limbah yang terjatuh itu berupa "oil bis mark" (OBM) yang diangkut dengan truk milik PT Tosel, sub kontraktor JOB PPEJ dari lokasi pengolahan di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Tuban, menuju lapangan A sumur minyak Sukowati di Bojonegoro. "Penyebab tercecernya limbah itu, kami belum tahu. Tapi, yang jelas limbah yang namanya OBM itu, akan dimanfaatkan untuk pelumas pengeboran," katanya mengungkapkan. Mengenai biaya perawatan korban, ia menjelaskan, lima warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas terpeleset limbah yang terjatuh ketika mengendarai kendaraan bermotor roda dua itu, ditanggung JOB PPEJ. "Semuanya hanya menderita luka ringan, tidak ada yang harus menjalani rawat jalan," katanya, yang didampingi dokter JOB PPEJ Topan Raung. Kejadian kecelakaan lalu lintas sejumlah warga itu, menurut salah seorang korban warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Wiwik Kusumadewi (45), hampir bersamaan sekitar pukul 05.30 WIB. Pertama korban yang terjatuh yaitu Sagemi (44) dan Airin (6,5), yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Lisman dari arah utara menuju ke selatan. "Kemudian saya juga mengendarai sepeda motor, terpeset jatuh terkena ceceran limbah di jalan," kata Wiwik Kusumadewi, yang kakinya menderita bengkak. Korban lainnya yaitu, Yayuk (30), warga Desa Mbangunrejo dan Warning (30), warga Desa Soko, keduanya di Kecamatan Soko, Tuban. Ia yang berangkat dari rumahnya di Tuban, dengan berkendaraan sepeda motor menuju tempatnya bekerja di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro itu, terpeleset jatuh, hingga kakinya menderita bengkak. Menurut Wiwik, limbah yang terjatuh di sepanjang Jalan Lisman dan Lettu Pol. Suyitno cukup panjang dan memenuhi seluruh badan jalan. "Ketika itu ada petugas yang mengarahkan kami agar hati-hati, tapi karena limbah belum dibersihkan akhirnya kendaraan saya terperset," kata Wiwik menjelaskan. (*).

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012